Kemampuan Orangtua dalam Melakukan Stimulasi Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikj.v2i3.438

Keywords:

kemampuan orangtua, perkembangan psikososial, anak usia prasekolah

Abstract

Perkembangan psikososial anak usia prasekolah perlu dilakukan stimulasi agar anak mencapai perkembangan psikososial yang normal. Pelaksanaan stimulasi perkembangan psikososial anak usia prasekolah tidak terlepas dari peran orangtua. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan orangtua dalam melakukan stimulasi pada anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Populasi peelitian ini adalah orangtua anak usia prasekolah  di TK Kecamatan Kota Kendal dengan sampel berjumlah 72 orang. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orangtua mampu melakukan stimulasi perkembangan psikososial berupa melibatkan anak membantu pekerjaan rumah ibu/ ayah, memotivasi anak  bermain dengan teman sebaya dengan permainan sesuai jenis kelamin, dan memotivasi anak membantu pekerjaan sederhana di rumah (merapikan mainan, meletakkan mainan pada tempatnya). Kata kunci: kemampuan orangtua, anak usia prasekolah, perkembangan psikososial  THE RELATIONSHIP OF PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT WITH SCHOOL-AGE LEARNING ACHIEVEMENT ABSTRACTPsychosocial development of preschool children needs to be stimulated so that children achieve normal psychosocial development. The implementation of stimulation of the psychosocial development of preschoolers is inseparable from the role of parents. The study aims to determine the ability of parents to do stimulation in preschool children. This research is a quantitative research with descriptive analytic method. The study population was parents of preschoolers in Kendal City District Kindergarten with a sample of 72 people. Research data were analyzed using frequency distribution. The results showed that the majority of parents were able to stimulate psychosocial development in the form of involving children helping homework mom / dad, motivating children to play with peers with games according to sex, and motivating children to help simple work at home (tidying toys, putting toys in place) . Keywords: parental abilities, preschool children, psychosocial development

Author Biography

Livana PH, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Keperawatan jiwa

References

Adriana. (2011). Tumbuh Kembang dan Therapy Bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika

DKK Kendal. (2013). Data ganguan pertumbuhan pada anak. Kendal

Erfayliana, Y. (2016). Aktivitas Bermain Dan Perkembangan Jasmani Anak. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 3(1), 145-158. https://doi.org/10.24042/terampil.v3i1.1334

Hastuti, D. (2009). Stimulasi psikososial pada anak kelompok bermain dan pengaruhnya pada perkembangan motorik, kognitif, sosial emosi, dan moral/karakter anak. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 2(1), 41-56. http://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.1.41

Imron, R. (2018). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 148-154. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v13i2.922

Jade McNeill, Steven J. Howard, Stewart A. Vella, Rute Santos, Dylan P. Cliff, Physical activity and modified organized sport among preschool children: Associations with cognitive and psychosocial health, Mental Health and Physical Activity, Volume 15, 2018, Pages 45-52, ISSN 1755-2966,https://doi.org/10.1016/j.mhpa.2018.07.001

Keliat, B. A. (2015). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta : EGC.

Lismanda, Y. F., & Islam, P. G. R. A. U. (2017). PONDASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK MELALUI PERAN AYAH DALAM KELUARGA. Viractina: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 89-98. http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/826

Livana, P. H., & Anggraeni, R. (2018). Pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial sebagai upaya pencegahan kekerasan fisik dan verbal pada anak usia sekolah di Kota Kendal. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(2), 097-104.DOI: 10.26699/jnk.v5i2.ART.p097-104

Marta Terrón-Pérez, Javier Molina-García, Vladimir E. Martínez-Bello, Ana Queralt. Active commuting to school among preschool-aged children and its barriers: An exploratory study in collaboration with parents. Journal of Transport & Health, Volume 8, 2018, Pages 244-250, ISSN 2214-1405,

Setianingsih, S. (2018). Dampak penggunaan gadget pada anak usia prasekolah dapat meningkatan resiko gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Gaster: Jurnal Kesehatan, 16(2), 191-205. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.297

Soetjiningsih. 2010.Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta :SagungSeto.

Suharto, M. P., Mulyana, N., & Nurwati, N. (2018). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Psikososial Anak TKI di Kabupaten Indramayu. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 135-147. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18278

Worshop keperawatan jiwa. (2015). Standar asuhan keperawatan jiwa. Gangguan resiko dan sehat. Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2019-11-30

How to Cite

Lestari, S., & PH, L. (2019). Kemampuan Orangtua dalam Melakukan Stimulasi Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 123–129. https://doi.org/10.32584/jikj.v2i3.438

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>