Peningkatan Keterampilan Siswa SMA dalam Pemberian Pertolongan Pertama pada Kegawatan Kardiovaskuler

Authors

  • Joyo Minardo Universitas Ngudi Waluyo
  • Maksum Universitas Ngudi Waluyo
  • Aristiyanto Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.32584/jpp.v3i1.2654

Keywords:

Kegawatan Kardiovaskuler; RJP

Abstract

Serangan jantung adalah kondisi akut medis yang memerlukan pertolongan dengan cepat dan tepat.  Pertolongan pertama pada serangan jantung harus diberikan secepat mungkin untuk menolong  jiwa. Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah tindakan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau kegawatan kardiovaskuler guna mencegah kematian atau kerusakan organ lebih lanjut. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan napas dan sirkulasi darah yang terhenti karena kondisi atau situasi tertentu. Tindakan ini perlu dilakukan secara cepat dan tepat sebagai langkah awal menyelamatkan nyawa seseorang.  Tindakan RJP dilakukan oleh orang yang telah mengetahui dan  memiliki ketarampilan  melakukan RJP pada korban  kegawatan kardiovaskular atau henti jantung..  Keterampilan RJP  dapat diajarkan kepada siapa saja, termasuk siswa SMA juga bagian dari masyarakat dilatih untuk menguasai  dan terampil memberikan pertolongan pertama pada kegawatan kardiovaskuler.             Tujuan dilakukan kegiatan agar siswa dapat memperoleh   peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan  pada  kegawatan kardiovaskuler,   maka siswa SMA Negeri 2 Ungaran  dapat  dilatih memberikan bantuan RJP pada kegawatan kardiovaskular atau henti jantung.               Metode pendekatan yang dilakukan yaitu memberikan  pendidikan tentang kegawatan kardiovaskuler dan pelatihan   RJP.  Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masysrakat tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan kategori pengetahuan kurang dari 72,2 % menjadi 10,6 %. Kategori pengetahuan cukup dari 23,4 % menjadi 68,1 %, kategori pengetahuan baik dari 4.2 % menjadi 21,2 %. Sedangkan tingkat keterampilan siswa dengan kategori keterampilan  kurang, dari 80.8 % menjadi 4,25 %, kategori keterampilan cukup dari 19,2% menjadi 87,23 % dan kategori keterampilan baik dari 0% menjadi 8,51 %.                         Secara keseluruhan siswa SMA Negeri 2 Ungaran setelah diberikan pendidikan dan  pelatihan RJP pengentahuan dan keterampilan dalam pertolongan kegawatan kardiovaskuler meningkat dari kondisi kurang menjadi cukup dan sudah ada yang mencapai baikl

Author Biographies

Joyo Minardo, Universitas Ngudi Waluyo

Keperawatan

Maksum, Universitas Ngudi Waluyo

Keperawatan

References

Arinrindya Bella, 2022. Penyebab Gagal Jantung dan Faktor Resikonya. Alodokter.

Alga Febriana.2018. Pengaruh Pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Terhadap Tingkat Pengetahuan pada Siswa Kelas X di SMA N1 Karang Anom Klaten. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas 1 No 2, hal 31-37 Novemver 2018

Bangun, A. V. (2017). Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 8, No.2. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Ketrampilan Melaksanakan Prosedur Tetap Isap Lendir / Suction Di Ruang Icu Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, 8(2), 120–126.

Darmansah, 2021. Pengetahuan dan Sikap Perawat tentang Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Dalam Pelaksanaan Tindakan Kegawatdaruratan Di RSUD Dr. M.M Dinda Limboto Kabupaten Gorontalo. Journal Zaitun Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Datin Litbangkes, 2020. Pentingnya Pelatihan BTCLS Bagi Tenaga Perawat. Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Erwansyah, R. A., Hidayat, S. A., Wahidin, J., Husodo, S., Indah, K., & Kedungwaru, K. (2023). Pelatihan Resusitasi Jantung Paru Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Motivasi Mahasiswa Sebagai Bystander Di Masyarakat Cardiopulmonary Resuscitation Tra, 5(1), 143–151

Linda Widyarani.2017. Analisis Pengaruh Pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Dewasa Terhadap Retensi Pengetahuan dan Keterampilan RJP Mahasiswa Keperawatan di Yogyakarta. Jurnal keperawatan Soedirman Volume 12 No 3 November 2017

Meva Nareza, 2020. Ketahui Pertolongan Pertama Serangan Jantung Untuk menyelamatkan Nyawa.

Prabowo, 2021. Pelatihan kegawatan Kardiovaskuler Bagi Perawat, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Smart Society Emproverment Journal, Vol 1, No 2 tahun 2021.

Rampengan, 2015. Kegawatdaruratan Jantung, Badan Penerbit Fakultas kedokteran Universitas Indonesia Jakarta. ISBN : 978-979-496-875.8.

Rahadian Sofyan, 2020. Kegawatan Jantung. SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FK Unja.

Sienny Agustin, 2021. Resusitasi Jantung Paru dan cara Tepat Melakukannya.

Sudarman, & Asfar, A. (2020). Pemerintah , Kader Kesehatan Dan Masyarakat. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 10–16.

Suwaryo, PAW., Santoso, D., & Waladani, B. (2021). Online Basic Life Support Course to Increase Knowledge and Skill of Nursing Students. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan 10 (1), 1389-1395.

Yuda, HT., & Suwaryo, PAW. (2015). Pengetahuan Tentang Penanganan Kegawat Daruratan Pada Siswa Anggota Hizbul Wathan Di SMA Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 11 (3).

Downloads

Published

2024-08-20

How to Cite

Minardo, J., Maksum, M., & Aristiyanto, A. (2024). Peningkatan Keterampilan Siswa SMA dalam Pemberian Pertolongan Pertama pada Kegawatan Kardiovaskuler. Jurnal Pengabdian Perawat, 3(1), 10–15. https://doi.org/10.32584/jpp.v3i1.2654

Issue

Section

Articles