Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Masalah Kesehatan Jiwa pada Remaja

Authors

  • Syifa Asyfiani Rufaida Universitas Indonesia
  • Ice Yulia Wardani Universitas Indonesia
  • Ria Utami Panjaitan Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.929

Keywords:

dukungan sosial teman sebaya, masalah kesehatan jiwa, remaja

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang meliputi perkembangan baik dari fisik, kognitif, dan psikososial. Remaja yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut akan mengalami stres yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan jiwa. Dukungan sosial dari teman sebaya menjadikan remaja memiliki kesehatan jiwa yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional yang bertujuan mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan masalah kesehatan jiwa pada remaja. Sampel sebanyak 292 siswa di salah satu SMP Negeri di kota Sukabumi yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Responden mengisi kuesioner Social Provision Scale (SPS) untuk dukungan sosial teman sebaya dan Strenghts and Difficulties Questionnare (SDQ) untuk masalah kesehatan jiwa. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p value 0,034) antara dukungan sosial teman sebaya dengan masalah kesehatan jiwa pada remaja. Diperlukan skrining awal kesehatan jiwa, pembentukan kelompok teman sebaya dan pendidikan kesehatan jiwa di sekolah untuk meningkatkan kesehatan jiwa remaja.

References

American Academy of Child and Adolescent Psychiatry. (2018). Conduct Disorder Resource Center. https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Resource_Centers/Conduct_Disorder_Resource_Center/Home.aspx

Batubara, J. R. (2010). Adolescent development (Perkembangan remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21–29. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

Camara, M., Bacigalupe, G., & Padilla, P. (2017). The role of social support in adolescents: are you helping me or stressing me out? International Journal of Adolescence and Youth, 22(2), 123–136. https://doi.org/10.1080/02673843.2013.875480

Centers of Disease Control and Prevention. (2019). Data and Statistics About ADHD. National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities. https://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/data.htm

Galanti, M. R., Hultin, H., Dalman, C., Engström, K., Ferrer-Wreder, L., Forsell, Y., Karlberg, M., Lavebratt, C., Magnusson, C., Sundell, K., Zhou, J., Almroth, M., & Raffetti, E. (2016). School environment and mental health in early adolescence - a longitudinal study in Sweden (KUPOL). BMC Psychiatry, 16(1). https://doi.org/10.1186/s12888-016-0919-1

Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2015). Wong’s nursing care of infants and children (10th ed.). Elsevier.

Lee, T. Y., & Lok, D. P. P. (2012). Bonding as a positive youth development construct: a conceptual review. In The Scientific World Journal (Vol. 2012, pp. 1–11). https://doi.org/10.1100/2012/481471

Moore, G. F., Cox, R., Evans, R. E., Hallingberg, B., Hawkins, J., Littlecott, H. J., Long, S. J., & Murphy, S. (2018). School, Peer and Family Relationships and Adolescent Substance Use, Subjective Wellbeing and Mental Health Symptoms in Wales: a Cross Sectional Study. Child Indicators Research, 11(6), 1951–1965. https://doi.org/10.1007/s12187-017-9524-1

Nǎstasǎ, L. E., & Sala, K. (2012). Adolescents’ emotional intelligence and parental styles. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 33, 478–482. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.01.167

Ogunboyede, M., & Agokei, R. (2016). Prosocial Behaviour of In-School Adolescents: The Perceived Influence of Self-Esteem, Peer Influence and Parental Involvement. British Journal of Education, Society & Behavioural Science, 13(2), 1–9. https://doi.org/10.9734/bjesbs/2016/19995

Sulistiowati, N. M. D., Keliat, B. A., Besral, B., & Wakhid, A. (2018). Gambaran dukungan sosial terhadap kesejahteraan emosional, psikologi dan sosial pada kesehatan jiwa remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2), 116–122. https://doi.org/10.32583/pskm.8.2.2018.116-122

Utami, D. P., Hartanto, F., & Radityo S, A. N. (2012). Masalah mental emosional pada siswa SMP kelas akselerasi dan reguler (Studi kasus di SMP Negeri 2 Semarang). Jurnal Media Medika Muda, 1–13.

Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric-Mental health nursing (5th ed.). Lippincot Williams & Wilkins.

Wiguna, T., Manengkei, P. S. K., Pamela, C., Rheza, A. M., & Hapsari, W. A. (2010). Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak dan Remaja di Poliklinik Jiwa Anak dan Remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatri, 12(4), 270. https://doi.org/10.14238/sp12.4.2010.270-7

World Health Organization. (2017). Depression and other common mental disorders global health estimates. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/254610/WHO-MSD-MER-2017.2-eng.pdf

World Health Organization. (2020). Constitution. https://www.who.int/about/who-we-are/constitution

Downloads

Published

2021-03-27

How to Cite

Rufaida, S. A., Wardani, I. Y., & Panjaitan, R. U. (2021). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Masalah Kesehatan Jiwa pada Remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 175–184. https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.929

Most read articles by the same author(s)