Pengaruh Perilaku Kekerasan Klien terhadap Stres Perawat di Ruang Darurat Psikiatri Rumah Sakit Jiwa

Authors

  • Winnellia Rangkuti Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Sarliana Sarliana Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Agustinus Agustinus Poltekkes Kemenkes Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.859

Keywords:

perilaku kekerasan, stres

Abstract

Perilaku kekerasan adalah tindakan menciderai orang lain, diri sendiri, merusak harta benda (lingkungan) dan ancaman secara verbal. Perilaku kekerasan dan observasi klien dengan potensial suicide merupakan penyebab stres yang paling sering pada perawat psikiatri, selain itu kurangnya support dari manajemen juga merupakan sumber stres bagi perawat psikiatri.  kondisi yang sering dialami adalah: jumlah klien yang dirawat tidak sebanding dengan jumlah tenaga perawat yang ada, seringnya klien melakukan perilaku agresif secara verbal atau tindak kekerasan dengan sesama klien, perawat yang mengalami kekerasan fisik, pengrusakan sarana rumah sakit oleh klien, seringnya klien meninggalkan rumah sakit tanpa ijin perawat dan adanya ketidaksiapan perawat jika ditempatkan di ruang darurat psikiatrik. Hal ini dapat menimbulkan stres tersendiri bagi perawat jiwa dalam menangani klien dengan perilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kekerasan klien terhadap tingkat stres perawat di ruang darurat psikiatrik. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional, pengambilan sampel dengan total sampling yang berjumlah 24 responden, alat ukur untuk penelitian ini  berupa lembar observasi perilaku kekerasan klien POPAS (Perceptions Of Prevalence of Aggresion Scale), sedangkan untuk stres perawat menggunakan kuesioner PNOSS (Psychiatric Nursing Occupational Stress Scale). Analisa bivariat yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95% atau α =0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh/hubungan perilaku kekerasan klien terhadap stres perawat, dengan nilai Ï 0,03 < 0,05 dimana perawat yang mengalami stres ringan sebanyak satu orang responden (4,2%), stres sedang sebanyak 21 responden (87,5%) dan stres tinggi dua responden (8,3%). Perilaku kekerasan yang ditemukan adalah kategori sedang 95,8% dan kategori berat 4,2%.

References

Apriadi , M. (2011), Hubungan antara Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres dengan Tingkat Stres Kerja Perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi.

Brokalaki. (2010). Job satisfaction, Stress and Burnout Associated with Haemodialysis Nursing: a review of literature. Journal of Renal Care 36(4), 174-179.

Chapman, R., Perry, L., Styles, I., dkk. (2009). Consequences of workplace violence directed at nurses. British Journal of Nursing 18(20),1256-1261

Dawson, P., Kingsley, M., & Pereira, S (2009). Violent Patients With Psychiatric Intensive Care Units: Treatment Approaches,Resistance and The Impact Upon Staff. Journal of Psychiatric Intensive Care, 1 (1), 45–53

Davies, T., Craig (Ed.). (2009). ABC Kesehatan Mental. Jakarta: EGC.

Dharma, Kelana Kusuma (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media.

Elita, Veny .Dkk (2010). Persepsi Perawat tentang Perilaku Kekerasan Yang Dilakukan Pasien di Ruang Rawat Inap Jiwa RSJ Provinsi Riau. Jurnal Ners Indonesia.Vol1,No 2.

Ernawaty, J (2005). Hubungan Stres Kerja Dan Koping Pada Kepuasan Kerja Perawat Di Tiga Rumah Sakit Pemda DKI Jakarta. Tesis. Lontar.ui.ac.id

Hawari, D (2010). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI

Hawari, D (2011). Psikiater Manajemen Stres, Cemas dan Depresi (Revisi ed). Jakarta : FKUI

Keliat, Budiana (2009). Penatalaksanaan Stres. Jakarta : EGC

Keliat, Budiana (2010). Proses Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Kindy, D., Petersen, S., & Parkhurst, D. (2008).Perilous Work: Nurses' Experiences in Psychiatric Units with High Risks ofAssault. Archives of Psychiatric Nursing,79(4), 169-175.

Koeswara (2010). Teori - Teori Kepribadian. Jakarta : UM

Konstantinos, N., Christina, O (2010). Factors Influencing Stress And Job Satisfaction Of Nurses Working In Psychiatric Units; A Research Reviev. Health Science Journal ® Volume 2, Issue 4

Lee J. (2008) Job stress, coping and health perceptions of Hong Kong primary care nurses.International Journal of Nursing Practice ; 9(22):86–91.

Mijoc.P (2010). Gender difference in stress symptoms among slovence manager. International Journal of busines and globalization.

Mu’tadin, Z ( 2012). Perilaku Kekerasan. Sumut : USU

Nijman, II., Foster.( .. tioweis, L. (2007). Aggression behaviour on acute psychiatric wards : prevalcmc, severity, and manageiTient. London .immil of Advanced Nursing, 58(2), 14()-I4v

Potter, P. A & Perry, A. G, (2008), Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep dan Praktek. Edisi 1V. Vol 1. Jakarta: EGC.

Popas (2010). Perception of Prevalence of Aggression Scale. by Mr.NE Oud. RN,NAdm.MNSc:Amsterdam, Netherlands

Prayogi, Galang Setyo (2014). Pengaruh Agresif Pasien Terhadap Strategi KopingStres Perawat RSJ Atma Husada Mahakam Samarinda. Skripsi

Ratnaningrum, Cilik (2012). Tingkat Stres Perawat Di Ruang Psikiatri Intensive Rumah Sakit DR.H. Marzoeki Mahdi Bogor. Skripsi.

Riskesdas, Kemenkes RI (2013). http://www.depkes.go.id. Diunduh Tanggal 11 Juni 2017

Setiawan, S. Narendra (2015). Hubungan Perilaku Agresif Pasien Dengan Stres Perawat Di Psikiatri Intensive Care Unit (PICU) di RSJD Surakarta. Skripsi

Sudarma (2008). Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta : EGC

Stuart & Sundeen (2009). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Stuart & Laria (2008). Erinciple And Practice Of Phychiatric Nursing,Ed 7 St. Lois,Missouri : Company Mosby.

Sullivan, J. P. Occupational stress in psychiatric nursing. Journal of Advanced Nursing 1993, 18, 591-601

Zulfikar. Gambaran stres kerja perawat yang bekerja di ruang akut dan Instalasi gawat darurat Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit jiwa Pemerintah Aceh Tahun 2013. Skripsi Univ-Shylah-Kuala.

Trygstad, L. N. Stress and coping in psychiatric nursing. Journal of Psychosocial Nursing 1986, 24 (10), 23-27

Werner , dalam Virginia. (2011). Handbook of Stress, Coping, and Health: Implications for Nursing Research, Theory and Practice (Terjemahan).

Downloads

Published

2021-03-17

How to Cite

Rangkuti, W., Sarliana, S., & Agustinus, A. (2021). Pengaruh Perilaku Kekerasan Klien terhadap Stres Perawat di Ruang Darurat Psikiatri Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 89–98. https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.859