TINGGINYA INTENSITAS PENGGUNAN MEDIA SOSIAL DAPAT BERAKIBAT DEPRESI PADA REMAJA
Keywords:
depresi; media sosial; remaja; Twitter.Abstract
Remaja terbiasa dengan tingginya intensitas penggunaan media sosial dapat memicu dampak negatif yang salah satunya adalah gangguan kesehatan mental terutama depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat depresi pada remaja di platform media sosial Twitter. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 128 responden remaja pada Januari 2023 di platform media sosial: Twitter. Instrumen yang digunakan adalah Social Networking Time Use Scale (SONTUS) sebagai alat ukur intensitas penggunaan media sosial dan Beck Depression Inventory (BDI-II) sebagai alat ukur tingkat depresi. Hasil penelitian menunjukkan responden berusia rata-rata 21 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (75,8%), berlatar belakang pendidikan sarjana/sederajat (61,7%), intensitas penggunaan media sosial tinggi (43,8), dan depresi berat (50%). Analisis data bivariat menggunakan uji statistic chi square dengan hasil p value < 0,05 menyakatan bahwa terdapat hubungan bermakna antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat depresi pada remaja di platform media sosial Twitter.References
Adi Sudrajat. (2020). Apakah Media Sosial Buruk untuk Kesehatan Mental dan Kesejahteraan? Jurnal Tinta, 2(1), 9–25.
Afriluyanto, T. R. (2018). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 184–197. https://doi.org/10.24090/komunika.v11i2.1365
Al Aziz, A. A. (2020). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Mahasiswa. Acta Psychologia, 2(2), 92–107. https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.35100
Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47
APJII. (2022). APJII: Pengguna Internet Indonesia Tembus 210 Juta pada 2022. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022
Astuti, L. (2020). KONTRIBUSI MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KESEHARIAN REMAJA. Jurnal Pendidikan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, II(2), 146–156.
Aziz, A. A. Al. (2020). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Mahasiswa. Acta Psychologia, 2, 92–107. https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.35100
Bangun, O., & Yulhaidir. (2023). EFEKTIVITAS VOICE CHAT SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM GAME. Jurnal Komunikasi Volume, 16(1), 34–42.
Beck, A. T., Ward, C. H., Mendelson, M., Mock, J., & Erbaugh, J. (1961). Beck’s Depression Inventory. Archives of General Psychiatry, 4, 561–571. https://jamanetwork.com/journals/jamapsychiatry/article-abstract/487993
Budury, S., Fitriasari, A., & Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, F. (2019). Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Depresi, Kecemasan Dan Stres Pada Mahasiswa Use of Social Media on Events of Depression, Anxiety and Stress Among University Students. Bmj, 6(2), 205–208. https://doi.org/10.36376/bmj.v6i2.87
Daly, M. (2022). Prevalence of Depression Among Adolescents in the U.S. From 2009 to 2019: Analysis of Trends by Sex, Race/Ethnicity, and Income. Journal of Adolescent Health, 70(3), 496–499. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2021.08.026
Data Reportal. (2022). DIGITAL 2022: INDONESIA. Datereportal.Com. https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia?rq=internet user 2022
DataReportal. (2022). Global Social Media Statistics — DataReportal – Global Digital Insights. In DataReportal. https://datareportal.com/social-media-users?rq=global social media statistic
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Erikson, E. H. (1950). Childhood And Society. W. W. NORTON & COMPANY, INC.
Gunawan, H., Anggraeni, I., & Nurrachmawati, A. (2021). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 282. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i2.283
Handikasari, R. H., Jusup, I., & Johan, A. (2018). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Gejala Depresi Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 919–934.
Hasibuan, F. R. S., & Nasution, D. M. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL TERHADAP SIMTOM DEPRESI PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN. JURNAL ILMIAH KOHESI, 5(4), 32–41.
Hurlock, E. B. (1980). Development Psychology (5th Editio). https://archive.org/details/developmentalpsy00hurl/page/n3/mode/2up
Keles, B., McCrae, N., & Grealish, A. (2020). A systematic review: the influence of social media on depression, anxiety and psychological distress in adolescents. International Journal of Adolescence and Youth, 25(1), 79–93. https://doi.org/10.1080/02673843.2019.1590851
Lidya, L. I. N., Mandagi, A. M., & Pratiwi, X. I. (2021). Hubungan Genetik Dan Psikologis Dengan Kejadian Depresi Pada Remaja. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 4(1), 26–36. https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i1.61
Mahdia, A., Psikologi, F., Gunadarma, U., & Barat, J. (2018). Pengaruh Konten Influencer Di Media Sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(2), 172–179.
Musslifah, A. R., Anwariningsih, S. H., Cahyani, R. R., & Purnomosidi, F. (2023). Menyiapkan Mental yang Tangguh di Masa Transisi menjadi Mahasiswa. Batara Wisnu Journal : Indonesian Journal of Community Services, 3(1), 65–74.
Neidi, A. W. (2021). Hubungan antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa. Acta Psychologia, 1(2), 97–105. https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43142
Prajaniti, G. A. S., Swedarma, K. E., & Manangkot, M. V. (2022). HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN GEJALA DEPRESI. Community of Publishing in Nursing (COPING), 10, 52–64.
Sarwono, S. W. (2019). Psikologi Remaja (20th ed.). PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.
Shensa, A., Sidani, J. E., Dew, M. A., Escobar-Viera, C. G., & Primack, B. A. (2018). Social media use and depression and anxiety symptoms: A cluster analysis. American Journal of Health Behavior, 42(2), 116–128. https://doi.org/10.5993/AJHB.42.2.11
Sitepu, J. N., Siringoringo, P. I. S., & Girsang, R. (2022). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen. Nommensen Journal of Medicine, 7(2), 31–35. https://doi.org/10.36655/njm.v7i2.613
Soetjiningsih. (2010). TUMBUH KEMBANG REMAJA DAN PERMASALAHANNYA (3rd ed.). CV. SAGUNG SETO.
Suhartati, B. L., Dewi, A. A. N. T. N., Wibawa, A., & Winaya, I. M. N. (2021). HUBUNGAN LAMA DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA USIA 19-22 TAHUN Baiq. 2(January), 119–123. https://doi.org/10.4314/ajcem.v12i3.
Thapa, & Subedi. (2018). Social media and depression. J Psychiatrists’ Association of Nepal, 33(5), 1–4. https://doi.org/10.3126/jpan.v7i2.24607
The Institution of Engineering and Technology. (2018). Instagram worst social network for youth mental health, report finds. x
Woran, K., Kundre, R. M., Pondaag, F. A., Program, M., Ilmu, S., Kedokteran, F., Sam, U., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Sam, U. (2020). Analisis Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja. 8, 1–10.
World Health Organization. (2021a). Adolescent mental health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
World Health Organization. (2021b). Depression. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/depression
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.