PENGARUH TERAPI BERMAIN ORIGAMI TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA HALUSINASI DI RUANG SHINTA RAWAT INAP PSIKIATRI ANAK DAN REMAJA PKJN RSJ. dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR TAHUN 2023
Keywords:
halusinasi, terapi bermain, origamiAbstract
Terapi bermain origami yaitu terapi yang dilakukan dengan seni melipat kertas dan dapat menghasilkan bentuk hiasan untuk dekorasi, terapi origami dapat melatih konsentrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain origami terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi di Ruang Shinta rawat inap psikiatri anak dan remaja PKJN RSJ. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Postest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Analisis menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara tanda dan gejala pada pasien halusinasi sebelum dan sesudah pemberian terapi bermain origami yang ditunjukkan dengan hasil analisis Paired Sample T-Test dimana hasil signifikasi nilai p: 0,000 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain origami terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi di Ruang Shinta rawat inap psikiatri anak dan remaja PKJN RSJ. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor tahun 2023. Terapi bermain origami ini bisa diterapkan oleh perawat ruangan dalam memberikan intervensi terapi non farmakologi terhadap pasien-pasien anak dan remaja dengan halusinasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain origami terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi di Ruang Shinta rawat inap psikiatri anak dan remaja PKJN RSJ. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor tahun 2023. Terapi bermain origami ini bisa diterapkan oleh perawat ruangan dalam memberikan intervensi terapi non farmakologi terhadap pasien-pasien anak dan remaja dengan halusinasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain origami terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi di Ruang Shinta rawat inap psikiatri anak dan remaja PKJN RSJ. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor tahun 2023. Terapi bermain origami ini bisa diterapkan oleh perawat ruangan dalam memberikan intervensi terapi non farmakologi terhadap pasien-pasien anak dan remaja dengan halusinasi.References
Aldam, S. F. S., & Wardani, I. Y. (2019). Efektifitas penerapan standar asuhan keperawatan jiwa generalis pada pasien skizofrenia dalam menurunkan gejala halusinasi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 165. https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.167-174
Da silva, G. F., Yulianti, N. R., & Ina, A. A. (2020). Terapi Bermain Origami Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Hospitalisasi. Jurnal Kesehatan, 9(1), 13. https://doi.org/10.46815/jkanwvol8.v9i1.89
Emulyani, E., & Herlambang. (2020). Pengaruh Terapi Zikir Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi. Health Care : Jurnal Kesehatan, 9(1), 17–25. https://doi.org/10.36763/healthcare.v9i1.60
Hairiyah, S., & Mukhlis. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Permainan Edukatif. Jurnal Kariman, 7(2), 265–282. https://doi.org/10.52185/kariman.v7i2.118
Kamariyah, K., & Yuliana, Y. (2021). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori: Menggambar terhadap Perubahan Tingkat Halusinasi pada Pasien Halusiansi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 511. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1484
Keliat, B. A., Hamid, A. Y. S., Putri, Y. S. E., Daulima, N. H. ., Wardani, I. Y., Susanti, H., Hargiana, G., & Panjaitan, R. U. (2020). ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. EGC.
Kodiriya, N. S., Munir, Z., Kholisotin, K., Fauzi, A. K., & Wahid, A. H. (2019). The effectiveness of playing Clay and Origami therapy to reduce anxiety pediatric patients hospitalized. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 151–160. https://doi.org/10.30604/jika.v4i2.200
Motaweh, D. E. M., Fukuyama, H. M., & Issa, A. N. A. (2014). Effectiveness of the proposed trainingprogram on attention and working memory for children with special needs in Saudi Arabia. Life Science Journal, 11(8), 461–474. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31537.84320
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa Teori dan Aplikasi (M. Bendetu (ed.); 1st ed.). CV ANDI OFFSET.
Nengsih, N. A. (2020). Origami Sebagai Tindakan Adjuvant Atraumatic Care Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Yang Menjalani Hospitalisasi Di Rsud 45 Kuningan. Journal of Nursing Practice and Education, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i1.194
Nikmatur, R. (2018). TERAPI BERMAIN (R. Nikmatur (ed.)). LPPM Universitas Muhammadiyah Jember.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (3rd ed.). PT RINEKA CIPTA.
Raman, V., & Singhal, M. (2015). Play therapy with children: Its relevance and utility in the Indian context. Journal of Indian Association for Child and Adolescent Mental Health, 11(2), 121–157. https://doi.org/10.1177/0973134220150203
RISKESDAS. (2018). Situasi Kesehatan Jiwa Di Indonesia. In InfoDATIN (p. 12).
Setiawan, H., Atmojo, W. T., & Rutmalem, S. (2020). Efktifitas pemberian terapi bermain terhadap emosi, perilaku dan sosial pada klien remaja di rumah sakit jiwa. 3(3), 349–356.
Setyowati, R., Anitra, R., Mariana, D., H, E. C., & Sunarsih, E. (2023). Pelatihan Origami untuk Peningkatan Keterampilan Motorik Siswa di SLBC Dharma Miranti Origami Training to Train Students ’ Motor Skills at SLBC Dharma Miranti. 6(1), 60–64.
Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan (H. A. Nadana (ed.); Pertama). Ahlimedia Press.
Utami, R., & Rahayu, P. P. (2018). The Correlation Between Inpatient Duration, and Signs, Sympthoms and Patient’s Ability to Control Hallucinations. Jurnal Keperawatan, 6(6), 106–115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.