Pengaruh Strategi Pelaksanaan Keluarga terhadap Kekambuhan Pasien ODGJ
Keywords:
Patient Recurrence, People With Mental Disorders, Family Implementation StrategyAbstract
Sehat adalah keinginan semua orang, baik fisik maupun sehat kejiwaan. Sehat jiwa apabila seseorang mampu berinteraksi dengan orang lain. Prevelensi orang dengan gangguan jiwa di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan sebesar 9%. Meningkatnya gangguan jiwa disebabkan oleh tingginya angka tanda dan gejala kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa. Tujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pelaksanaan keluarga terhadap tanda dan gejala kekambuhan pasien ODGJ di Wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan pre-eksperiment dengan one group pre-post test design without control group. Populasi pada penelitian ini keluarga pasien ODGJ yang mengalami tanda dan gejala kekambuhan di Wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 21 orang menggunakan kuesioner tanda dan gejala kekambuhan dengan analisa data menggunakan paired sample t-test. Pengaruh SP keluarga terhadap tanda dan gejala kekambuhan pasien didapatkan nilai pvalue 0,000 artinya p<0,05 sehingga Ha di terima. ada pengaruh SP keluarga terhadap tanda dan gejala kekambuhan pasien ODGJ di Wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang.References
De, L. (2018, Februari 01). Mental Disorders and Psychosocial Functioning. Retrieved Desember 02, 2021, from https://medwinpublishers.com/MHRIJ/MHRIJ16000116.pdf
Kandar. (2021, Maret 1). Retrieved Desember 02, 2021, from Penelitian Penilaian Kontinuitas Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Pasca Rawat Inap Berbasis Aplikasi Android Sistem Informasi Kontinuitas Pelayanan Pasien: https://jha.mutupelayanankesehatan.net/index.php/JHA/article/view/82
Mislianti. (2020). Kesulitan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Puskesmas Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. Ilmu Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1-10.
Muhbin. (2019, Agustus 01). Retrieved Desember 02, 2021, from Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid: http://www.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/download/493/296
Novita. (2020, Juni 1). Proceeding Semin Nas Keperawatan. Retrieved Desember 02, 2021, from Pengaruh Pendidikan Kesehatan Jiwa Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dalam Mencegah Kekambuhan Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ): http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/1789
Nyoparandos, I. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhan Pasien Skizofrenia Dirumah Sakit Jiwa Grasia D.I. Yogyajarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyajarta.
Putri. (2017, Juli 01). Retrieved Desember 01, 2021, from Pengaruh Penerapan Strategi Pelaksanaan Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Halusinasi Di Kota Jambi Tahun 2017: http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/57
Sari, Y. P. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya. Jurnal Kesehatan Perintis, 1-10.
Sugiono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Wiyati. (2020, Februari 03). Terapi Rehabilitasi Terhadap Kekambuhan pada Pasien Gangguan Jiwa di Desa Kabupaten Banyumas. Retrieved Desember 01, 2021, from http://bionursing.fikes.unsoed.ac.id/bion/index.php/bionursing/article/view/73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.