Pemberdayaan Posbindu Pasar Karangayu dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup bagi Pedagang dengan Hipertensi Kronis

Authors

  • Felicia Risca Ryandini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo
  • Ni Made Ayu Wulansari STIKES Telogorejo Semarang
  • Asti Nuraeni STIKES Telogorejo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32584/jpp.v1i2.1627

Keywords:

hipertensi kronis, kualitas hidup, posbindu pasar

Abstract

Banyaknya kasus gangguan kardiovakular yang sering ditemui khususnya penyakit hipertensi masih menjadi lingkaran hitam di masyarakat. Banyaknya tanda dan gejala yang muncul pada penderita hipertensi tentunya akan membawa dampak bagi aktivitas sehari-harinya yang akan berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Selain perawat, kader masyarakat merupakan bagian penting yang berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan di masyarakat. Adanya kegiatan Pemberdayaan Posbindu Pasar Karangayu Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Bagi Pedagang Yang Mengalami Hipertensi Kronis, menunjukkan bahwa adanya motivasi dan kemauan besar dari wilayah binaan Kelurahan Karangayu untuk mensukseskan kegiatan peningkatan kualitas hidup manusia. Untuk itu diperlukan solusi pemecahan masalah ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran para pedagang yang dilakukan oleh tim Kesehatan. Pengusul bersama mitra bekerja sama menyusun metode pendekatan dalam menyelesaikan prioritas masalah yang telah disepakati. Dalam kegiatan ini salah satu indokator yang dapat dikur adalah pengetahuan tentang hipertensi dan penatalaksanaan hipertensi di masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan adalah sebagai berikut terbentuknya Kader Kesehatan Pasar Karangayu, terbentuknya Posbindu Pasar Karangayu, meningkatnya pengetahuan pedagang Pasar Karangayu khususnya pengetahuan penyakit hipertensi. Hasil evaluasi kepuasan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diadakan memberikan manfaat bagi pengguna dengan hasil survey didapatkan hasil sebagian besar responden yaitu pedagang pasar yang mengikui kegiatan dan kader yang terlibat.setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat.

References

Dirjen PP & PL. (2011). Pedoman Pengendalian Faktor Resiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah berbasis Masyarakat (Edisi 1). Jakarta: Kemenkes RI.

Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) Penyakit Tidak Menular ( PTM ) Pada Penderita Hipertensi ( Utilization Of Integrated Posted Cooperation ( Posbindu ) of Non-Communicable Disease of Patients with Hypertension ). Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(1), 20–28. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i1.ART.p020

Hastuti, N. M., Pupitasari, R., & Sugiarsi, S. (2019). Peran Kader Kesehatan Dalam Program Posbindu Penyakit. MATERNAL, III(2), 57–61.

Istifada, R., & Rekawati, E. (2019). Peran Kader Kesehatan Dalam Promosi Pencegahan Komplikasi Hipertensi Di Wilayah Perkotaan : Literatur Review. Dunia Keperawatan, 7(1), 28–40.

James,K.R.,Theodore,A.S.,Kathy, A.H.,Dominique, L.M.2013. Diagnosis and Treatment of Depression in Patient With Congestive Heart Failure: A Review of the Literature.A publication of The Primary Care Companion For CNS disorders. Vol 15(4).

Kemenkes, R. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data- dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Kessing, Dionne. (2015). Fatigue and Self-Care in Patients with Chronic Heart Failure. Journal of Cardiovascular Nursing 2–9. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25715645/. Diperoleh tanggal 8 Juni 2020.

Lusiyana, N. (2020). Optimalisasi peran kader posbindu dalam deteksi hipertensi di posbindu kedungpoh tengah wonosari yogyakarta. Jurnal Education and Development, 8(2), 167– 170.

Murwani, A., & Setyowati, S. (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Riani, S., Ryandini, F. R., Daya, D. S., Jenderal, D., & Tinggi, P. (2021). Manfaat Vecov-19 Dalam Penanganan Kecemasan Pedagang Terhadap Penularan Covid-19. 5(3), 794–804. Jurnal Perawat Indonesia, 5(3), https://doi.org/10.32584/jpi.vi

Ryandini, F. R., & Noviyanti, L. K. (2020). Upaya Penanganan Gangguan Aktivitas Pada Penderita Gagal Jantung Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Perawat Indonesia, 4(3), 482. https://doi.org/10.32584/jpi.v4i3.766

Setiadi. (2008). Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Sulastini, Ratnasari, Devi ., Nugraha, Andri., Ramdani, Hasbi Taobah & Nugraha, Bambang Aditya. (2020). Peningkatan Kapasitas Keluarga Dalam Perawatan Aktifitas Sehari-Hari Pasien Gagal Jantung. Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(2):52–56. http://jkd,stikesdrigahayusamarinda.ac.id/index.php/jpmk/article/download/124/53.

Diperoleh tanggal 02 Maret 2020.

Sulistyo, Endar. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Poliklinik Jantung RSUD Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Keperawatan. Eprints.ums.ac.id/59325/ Diperoleh tanggal 19 Oktober 2019.

Suparti, S., & Handayani, D. Y. (2019). Screening Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Banyumas. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(2), 84. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i2.875

Susanto T, Rasny H, Susumaningrum LA, Yunanto RA, Nur KRM. Prevalence of hypertension and predictive factors of self-efficacy among elderly people with hypertension in institutional-based rehabilitation in Indonesia. Kontakt. 2019; (21): 14–21

Udjianti, Wajan Juni (2013). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Ryandini, F. R., Wulansari, N. M. A., & Nuraeni, A. (2022). Pemberdayaan Posbindu Pasar Karangayu dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup bagi Pedagang dengan Hipertensi Kronis. Jurnal Pengabdian Perawat, 1(2), 66–74. https://doi.org/10.32584/jpp.v1i2.1627