FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.32584/jpi.v4i3.635Keywords:
psychological well-being, spiritualitas dan tipe kepribadianAbstract
Remaja sebagai aset bangsa merupakan masa peralihan dari anak-anak kedewasa. Masa peralihan ini sering memunculkan permasalahan seperti kenakalan remaja. Kenakalan terjadi karena rehdahnya psychological wellbeing sehingga remaja tidak mampu beradaptasi pada masa perkembangannya dengan baik. psychological wellbeing dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, spiritualias dan tipe kepribadian. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan psychological well-being remaja di SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling didapatkan sample sebanyak 58 orang. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan korelasi jenis kelamin (p=766), usia (p=0.030), spiritualitas (p=0.000) dan tipe kepribadian (p=0.015) dengan psychological well-being remaja di SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta.References
Aflakseir, A. (2012). Religiosity, Personal Meaning, and Psychological Well-being: A Study among Muslim Students in England.
Carlozzi, B., Winterowd, C., Harrist, S., Thomason, N., Bratkovich, K., & Worth, S. (2009). Spirituality, Anger, and Stress in Early Adolescents. Journal of Religion and Health, 49, 445–459. https://doi.org/10.1007/s10943-009-9295-1
Dueñas Vinuesa, M. (2002). Diane Larsen-Freeman. 2000. Techniques and Principles in Language Teaching. Second Edition. Oxford: Oxford University Press. 189 pp. Journal of English Studies, 3, 277. https://doi.org/10.18172/jes.83
Lakoy, F. S. (2013). PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PEREMPUAN BEKERJA DENGAN STATUS MENIKAH DAN BELUM MENIKAH.
Lisnawati, L., & Rahmah, I. (2019). KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DITINJAU DARI SPIRITUALITAS SISWA DI LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS AGAMA PESANTREN DAN NON PESANTREN. Jurnal Psikologi Integratif, 6, 190. https://doi.org/10.14421/jpsi.v6i2.1499
Liwarti, L. (2013). Hubungan pengalaman spiritual dengan psychological well being pada penghuni lembaga pemasyarakatan. Jurnal Sains Dan Praktik Psikologi, 1(1).
MURTININGTYAS, R. A., & Uyun, Z. (2017). Relationship Between Self Esteem With Psychological Well-Being In Adolescent. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Oktaria, Y., & Pardede, K. (2008). Konsep diri anak jalanan usia remaja. Jurnal Psikologi, 1, 146–151.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (1998). Human Development. McGraw-Hill. https://books.google.co.id/books?id=cRhHAAAAMAAJ
Ryff, C. D. (2014). Psychological well-being revisited: advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics, 83(1), 10–28. https://doi.org/10.1159/000353263
Tarmidzi, D. S. (2012). Hubungan antara Tipe Kepribadian: Ekstrovert dan Introvert dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia Program S1 Reguler. Jakarta: Universitas Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.