EFEKTIFITAS LOGOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN MEMAKNAI HIDUP PADA LANSIA

Authors

  • Dwi Heppy Rahcmawati Fakultas Ilmu Keperawatan, Bagian Keperawatan Jiwa UNISULA
  • Betie Febriana

DOI:

https://doi.org/10.32584/jpi.v1i1.6

Keywords:

konsep diri, makna hidup, logoterapi, lansia,

Abstract

AbstrakProses hidup lansia telah menghadapi berbagai masalah yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologi lansia. Studi terdahulu menemukan bahwa konsep diri dan makna hidup merupakan hal yang paling terpengaruh pada usia lanjut. Jika tidak diatasi, hal ini akan memicu depresi pada lansia. Oleh karena itu, dibutuhkan terapi untuk meningkatkan konsep diri dan kemampuan memaknai hidup lansia. Penelitian ini bertujuan melihat efektifitas logoterapi terhadap peningkatan konsep diri dan kemampuan memaknai hidup lansia di panti. Desain pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan Quasi Experimental Pre-Post Test Without Control Group Design. Jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan secara bermakna pada konsep diri (nilai p= 0,000) dan makna hidup (nilai p=0,000) lansia sebelum dan sesudah terapi. Logoterapi merupakan salah satu intervensi yang dapat digunakan pada lansia atau masalah psikososial. Pemberian logoterapi pada lansia berdampak pada peningkatan harga diri lansia dari rendah ke tinggi yaitu sebesar 22 responden artinya73% terjadi peningkatan harga diri-konsep diri dan ini merupakan angka yang cukup tinggi dan bermakna. Kesimpulan logoterapi efektif untuk meningkatkan konsep diri dan makna hidup lansia di Panti Pelayanan lansia di Panti pelayanan sosial pucang gading Semarang. Kata kunci: konsep diri, makna hidup, logoterapi, lansia AbstractThe effectiveness of logotherapy on improving self-concept and the ability to interpret the life of the elderly. The life process of the elderly has faced various problems that can affect the psychological development of the elderly. Previous studies have found that self-concept and the meaning of life are the most affected in old age. If not overcome, this will trigger depression in the elderly. Therefore, therapy is needed to improve self-concept and the ability to interpret the life of the elderly. This study aims to see the effectiveness of logotherapy on improving self-concept and the ability to interpret the life of the elderly in the institution. The design in this study is quantitative with Quasi Experimental Pre-Post Test Without Control Group Design. The number of samples was 30 respondents with simple random sampling technique. The results of this study indicate that there are significant differences in self-concept (p value = 0,000) and the meaning of life (p value = 0,000) the elderly before and after therapy. Logotherapy is one intervention that can be used in the elderly or psychosocial problems. The provision of logotherapy in the elderly has an impact on increasing the self-esteem of the elderly from low to high, which is 22 respondents, meaning that 73% of the increase in the price of self-concept is self and this is a fairly high and meaningful number. Conclusion Effective logotherapy to improve self-concept and the meaning of elderly life in Panti Elderly services at the social service center of Semarang ivory. Keywords: self-concept, meaning of life, logotherapy, elderly

References

Adiningsih, I.A. (2013). Hubungan antara Konsep Diri dan Makna Hidup pada Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. Semarang: Unissula

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi IV). Jakarta: Rineka Cipta.

Azizah, Lilik M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Frank, EV. (2002). Mencari makna hidup: man searching fo meaning. Boston: Mc. Graw Hill

Frankl, V. E. (2011). Man's Search for Meaning: An Introduction to Logotherapy. New York: Washington Square Press. (Earlier title, 1959: From Death-Camp to Existentialism. Originally published in 1946 as Ein Psycholog erlebt das Konzentrationslager ), diperoleh tanggal 8 Februari 2013.

Gunadi, H. (1984). Problematik Usia Lanjut Ditinjau Dari Sudut Kesehatan Jiwa. Jakarta: Jiwa XVII(4): 89-97

Hawari, D. (2004). Al Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: PT. Dana Bakti Prima

Hurlock, E. B. (2008). Psikologi Perkembangan Edisi kelima. Jakarta: Erlangga

Kaplan, Sadock, & Grebb. (2010). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Jilid 1. Tangerang: Bina Putra Aksara

Lewis, M.H. (2010). Guide to the fundamental principles of Viktor E. Franks logotherapy. Canada.

Miler, A.C. (2004). Nursing Care of Older Adult Theory and practice.third edition. Philadelpia: J.B.Lippincott.Co

Nauli, F.A. (2011). Pengaruh Logoterapi dan Psikoedukasi Keluarga terhadap Depresi dan Kemampuan memaknai Hidup

Nisfulaili, Y. (2010). Hubungan Antara Konsep Diri dan Kebermaknaan Hidup Kaum Waria di IWAMA (Ikatan Waria Malang). http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/05410021-yulia-nisfulaili.ps. Diperoleh 12 Februari 2013.

Stuart, G.W. (2010). Principles and practice of psychiatric nursing. 10th ed. Canada: Mosby, Inc

Downloads

Published

2017-05-21

How to Cite

Rahcmawati, D. H., & Febriana, B. (2017). EFEKTIFITAS LOGOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN MEMAKNAI HIDUP PADA LANSIA. Jurnal Perawat Indonesia, 1(1), 26–31. https://doi.org/10.32584/jpi.v1i1.6

Issue

Section

Articles