GAMBARAN RESILIENSI KELUARGA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DOI:
https://doi.org/10.32584/jpi.v1i1.42Abstract
AbstrakTerapi hemodialisis tidak hanya memberikan masalah pada pasien, namun juga memberikan dampak pada kehidupan keluarga pasien. Tekanan yang dihadapi oleh keluarga menyebabkan stres yang cukup berat, sehingga resiliensi keluarga menjadi sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi keluarga yang meliputi system keyakinan, pola organisasi keluarga dan komunikasi antar unit keluarga dalam merawat pasien hemodialisis di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan metode indepht interview. Informan dalam penelitian ini adalah keluarga pasien hemodialisis yang didapatkan dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan metode analisa Colaizzi. Penelitian ini menghasilkan bahwa resiliensi keluarga bergantung pada sumber-sumber daya yang ada untuk digunakan dalam menyelesaikan permasalahan pasien penyakit ginjal kronik. Keluarga dianggap resilien jika mampu beradaptasi dan mencapai keseimbangan dalam keluarga, sehingga untuk mewujudkan resiliensi keluarga dibutuhkan peran aktif setiap anggota keluarga dalam memberikan perawatan pada pasien. Dukungan perawat juga diperlukan, diharapkan perawat melakukan skrining awal dan memberikan konseling pada keluarga pasien. Kata Kunci: resiliensi, keluarga, hemodialisis AbstractDescription of family resilience which includes belief systems, family organizational patterns and communication between family units in treating hemodialysis patients. Hemodialysis therapy not only gives problems to patients, but also has an impact on the patient's family life. The pressure faced by the family causes considerable stress, so the resilience of the family becomes urgently needed. This study aims to look at description of family resilience which includes belief systems, family organizational patterns and communication between family units in treating hemodialysis patients in Semarang City. This study uses qualitative phenomenological method with indepth interview method. The informants in this study were families of hemodialysis patients who were obtained by purposive sampling. Data collected in the form of interview records and field notes were analyzed by Colaizzi analysis method. This study resulted in family resilience depending on available resources to be used in solving the problems of patients with chronic kidney disease. The family is considered resilient if it is able to adapt and achieve balance in the family, so to realize family resilience it takes an active role for each family member in providing care to patients. Nurse support is also needed, it is hoped that nurses conduct initial screening and provide counseling to the patient's family. Keywords: resilience, family, hemodialysisReferences
Agustina K, Dewi TK. Strategi coping pada family caregiver pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. 2013;2(3):7–13.
Ali HZ. Pengantar keperawatan keluarga. Jakarta: EGC; 2010.
Ambarwati B, Widaryati. Hubungan dukungan sosial dengan stres pada keluarga pasien yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta; 2013.
Annisa KN. Gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien di instalasi gawat darurat (igd) rsud panembahan senopati bantul. 2014;
Apostelina E. Resiliensi keluarga pada keluarga yang memiliki anak autis. 2011;1–11.
Arafat R. Pengalaman pendampingan keluarga dalam merawat anggota keluarganya pada kondisi vegetative dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP Fatmawati Jakarta. Universitas Indonesia; 2010.
Asmaya E. Komunikasi terbuka melanggengkan keutuhan dan keharmonisan keluarga. Komunikasi. 2007;1(2)
Asti AD, S.Hamid AY, Putri YSE. Gambaran perubahan hidup klien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. kebidanan dan keperawatan. 2014;10(2):172–82.
Azizah L. Keperawatan jiwa (aplikasi praktik klinik). Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.
Golics CJ, Khurshid M, Basra A, Salek MS, Finlay AY. The impact of patients’ chronic disease on family quality of life: an experience from 26 specialties. Int J Gen Med. 2013;6:787–798.
Handayani DY, Eka DD. Analisis kualitas hidup penderita dan keluarga pasca serangan stroke (dengan gejala sisa). Psycho Idea. 2009;7(1).
Lestari S. Psikologi Keluarga Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.; 2012.
Marzuki. Tradisi dan budaya masyarakat jawa dalam perspektif islam. kaji masal pendidik dan ilmu sos. 2006;
Muawanah LB, Pratikto H. Kematangan emosi, konsep diri dan kenakalan remaja. J Psikol. 2012;7(2):490–500.
Mugihartadi, Rosa EM, Afandi M. Efektivitas self help group terhadap kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik. Pros Interdiscip Postgrad Student Conf. 2016;
Noviriyanti D, Hasibuan P, Handini M. Tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga pasien hemodialisis mengenai gagal ginjal kronik di RSUD Dokter Soedarso Pontianak. 2014;
Nugraha NJ. Pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menjalani terapi hemodialisis di kota bandung. Universitas Indonesia; 2010.
Nursalam, Efendi F. Pendidikan dalam keperawatan. I. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
Nursalam, Kurniawati ND. Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS. 1st ed. Jakarta: Salemba Medika; 2007.
Saptoto R. Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan coping adaptif. J Psikol. 2010;37(1):13–22.
Sefrina F, Latipun. Hubungan dukungan keluarga dan keberfungsian sosial pada pasien skizofrenia rawat jalan. Jurnal Ilmu Psikologi Terapan. 2016;4(2):140–60.
Setiawati B. Kesabaran anak dalam merawat orang tua yang sakit kronis. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2009.
Simanjuntak BA. Tradisi, agama, dan akseptasi modernisasi pada masyarakat pedesaan Jawa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia; 2016. 194 p.
Suprajitno. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. Ester M, editor. Jakarta: EGC; 2004.
Walsh F. Normal family process : growing diversity and complexity. New York: The Guilford Press; 2003.
Walsh F. Strengthening family resilience.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.