EFEKTIFITAS HYPNOTHERAPI TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENOREA PADA SISWI SMA

Authors

  • Nadi Aprilyadi Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau
  • H. Jhon Feri
  • Indah Dewi Ridawati

DOI:

https://doi.org/10.32584/jpi.v2i1.39

Keywords:

Hipnoterapi, Dismenore,

Abstract

AbstrakDismenorea sering terjadi pada remaja. Di Indonesia prevalensi dismenore pada usia remaja sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder (Santoso, 2008). Secara farmakologi, penatalaksanaan adalah dengan pemberian obat-obat analgetik seperti golongan obat Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs (NSAID) dapat meredakan nyeri. Salah satu pengobatan non farmakologi adalah dengan hipnoterapi yang merupakan aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan masalah mental dan fisik (psikosomatis) seperti halnya nyeri, kecemasan, dll. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap nyeri dismenore pada siswi SMA PGRI I Lubuk Linggau. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen, dengan rancangan kuasi eksperimen one group pre and post test without control. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Total Sampling sebanyak 17 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan quesioner penilaian nyeri Visual Analog Scale (VAS) dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Analisa univariat mayoritas siswi yang mengalami penurunan intensitas nyeri dismenore berusia 16- 17 tahun dan 100% responden mengalami penurunan intensitas nyeri dismenore setelah mendapatkan hipnoterapi, analisis bivariat dengan uji t-test didapatkan pengaruh yang signifikan Hipnoterapi terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore (ƥ value 0,000). Hipnoterapi disarankan untuk digunakan dalam penerapan asuhan keperawatan nyeri khususnya guna mengurangi intensitas nyeri dismenore. Kata Kunci : Hipnoterapi, Dismenore Abstract The Effectiveness Of Hypnotherapy On Disease Of Diseases Of Dismenore In Female StudentSenior High School PGRI I Lubuklinggau.Dysmenorrhoea often occurs in adolescents. In Indonesia the prevalence of dysmenorrhea in adolescence is 64,25% consisting of 54,89% primary dysmenorrhea and 9,36% secondary dysmenorrhea (Santoso, 2008). Pharmacologically management is by administering analgesic drugs such as the Nonsteroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID) group to relieve pain. One of the non-pharmacological treatments is hypnotherapy which is the application of hypnosis in curing mental and physical problems (psychosomatic) as well as pain, anxiety, etc.The purpose of this study was to determine the effect of hypnotherapy on dysmenorrhea pain in high school students PGRI I LubukLinggau. This is a pre experimental study, with a quasi-experimental one group pre and post test without control design. The sample technique used in this study is Total Sampling of 17 respondents. The instrument used in this study used Visual Analog Scale (VAS) visual pain assessment quesioner with Numeric Rating Scale scale (NRS). Univariate analysis of the majority of students who experienced decreased intensity of dysmenorrhea pain aged 16-17 years and 100% of respondents experienced decreased intensity of dysmenorrhea pain after obtaining hypothotherapy, bivariate analysis with t-test test showed significant effect Hypnotherapy to decrease intensity of dysmenorrhea pain (ƥ value 0,000) .Hypnotherapy is recommended for use in the application of pain nursing care especially to reduce the intensity of dysmenorrhea pain. Keywords: Hypnotherapy, Dysmenorrhea

References

Arif, Antonius. (2011). The Handbook Of Hypnoterapy Scripts & Strategies. Jakarta : Kompas Gramedia.

Budi, P. P.& Rizali, Erwin. (2010). Cara Cepat Menguasai Hypno Healing Hipnosis untuk Penyembuhan. Yogyakarta : Grafina Mediacipta Cv.

Andarmoyo,S. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri.Jogjakarta : Ar-Ruzz.

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.

Dobson, James. (2006). Preparing for adolense.California : Vision House.

Efendi, Ferrry & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Helmi, F. & Jenita, S. (2016). Pengaruh Hipnoterapi terhadap Disemnore Primer pada Siswi Sekolah Menengah Pertama. JKA.2016; 3(1): 69-75.

Hidayat, A. Alimul. (2013). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia-Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Hutabarat, M., Permana,Rahma & Masud, Mahzhuranni. (2010). 24 Kreasi Unik Kamar Remaja. Jakarta : Penebar Swadaya.

Judha, M.& Sudiarti. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Kumalasari, Intan & Andhyantoro, Iwan. (2014). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Lukman, N. Nurma. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika.

Masjoer, Arif, dkk. (2001). Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius.

Muhammad, As’adi. (2011). Melakukan Hinoterapi agar Daya Ingat Anda Sekuat Cakram. Yogyakarta : DIVA Press.

Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan sistem persarafan. Jakarta : Salemba Medika.

Monks, F. J., Knoers, Haditomo. (2002). Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Proverawati, Atikah. (2009). Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Nuha Medika.

Saryono., Widianti, A. Tri. (2011). Cacatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Jogjakarta : Nuha Medika.

Setiyohadi, Bambang, dkk. (2006). Ilmu Penyakit dalam. Jakarta : FKUI.

Smeltzer, Suzanne, C. (2001). Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah. Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta : EGC.

Suwandi, Awie. (2010).Turbo Hipnotis : Rahasia Belajar Instan & Aplikasi Hipnotis Praktis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi untuk keperawatan. Jakaarta : EGC.

Tarwoto, dkk. (2010). Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika.

Toy, Harun, et al. (2016). Autistic traits in women with primary dysmenorrhea: a case–control study. Neuropsychiatric Disease and Treatment 2016:12 2319–2325.

Wong, Willy., Andri, H. (2009). Dahsyatnya Hipnosis. Jakarta : Visimedia.

Yulaikhah, Lily. (2008). Kehamilan : Seri Asuh Kebidanan. Jakart a: EGC.

Downloads

Published

2018-08-05

How to Cite

Aprilyadi, N., Feri, H. J., & Ridawati, I. D. (2018). EFEKTIFITAS HYPNOTHERAPI TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENOREA PADA SISWI SMA. Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), 10–19. https://doi.org/10.32584/jpi.v2i1.39

Issue

Section

Articles