PENGARUH PEMBALUT WANITA TERHADAP TERJADINYA MASERASI PADA LUKA KRONIK DIABETIC FOOT ULCER
DOI:
https://doi.org/10.32584/jpi.v6i3.1901Abstract
Penggunaan dressing menjadi sangat penting untuk mendukung penyembuhan luka. Dressing modern yang lama membutuhkan biaya yang mahal, sehingga perlu inovasi perawatan luka menggunakan pembalut wanita sebagai dressing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembalut wanita terhadap terjadinya maserasi, penyerapan eksudat , infeksi dan penyembuhan pada luka Desain Cohort Prospective Longitudinal, 29 sampel di observasi dengan menggunakan pembalut wanita sebagai secondary dressing. Aplikasi pembalut wanita digunakan pada satu luka untuk satu pembalut berdasarkan luas luka. Observasi selama 4 minggu dengan pergantian balutan per 2 hari dan follow up setiap minggu. Pemeriksaan maserasi dan penyembuhan luka menggunakan instrument baku DMIST Scale setiap minggu. Infeksi menggunakan teknik swab didasar luka pada awal dan minggu ke - 4, kemudian di ukur dengan alat ukur bacteri count. Eksudat di ukur dengan timbangan digital setiap minggu. Uji statistik Friedman Test menunjukkan adanya pengaruh pada maserasi (0,000), eksudat (0,035). Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan tidak ada pengaruh pada infeksi (0,655). Repeated Measure Annova menunjukkan ada pengaruh pada penyembuhan luka (0,027). Manajemen eksudat menjadi sangat penting karena dapat menjadi maserasi dan peningkatan infeksi yang berdampak pada lama penyembuhan luka. Diharapkan praktisi luka dapat memperhatikan faktor penyembuhan luka. Kata Kunci: Pembalut wanita, Maserasi, Penyembuhan luka, Diabetic Foot UlcerDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.