GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
DOI:
https://doi.org/10.32584/jpi.v6i3.1868Abstract
Pasien hemodialisa mengalami berbagai masalah yang timbul akibat tidak berfungsinya ginjal. Salah satu akibat yang terjadi adalah memburuknya kualitas tidur pasien hemodialisa. Pasien yang menjalani terapi hemodialisa memiliki resiko lebih besar untuk menderita kualitas tidur yang buruk. Hal ini dikarenakan peningkatan kadar sitokin inflamasi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor fisiologis, faktor penyakit fisik, dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Pandan Arang Boyolali. Jenis penelitian yaitu deksriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 30 responden dengan instrument penelitian yaitu kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Indeks) versi bahasa Indonesia. Analisa data menggunakan analisa univariate. Hasil penelitian didapatkan responden dengan kualitas tidur baik sebanyak 13,33% sedangkan responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 86,66%. Kesimpulan pasien yang menjalani hemodialisa dengan kualitas tidur buruk lebih banyak dari pada pasien hemodialisa dengan kualitas tidur baik. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk bisa memberikan intervensi untuk meningkatkan kualitas tidur pasien yang menjalani hemodialisa. Kata kunci: GGK, Hemodialisa, Kualitas tidurDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.