Rendam Kaki Dengan Rebusan Jahe Merah Dapat Mencegah Terjadinya Eklamsia

Authors

  • Nimas Arinda
  • Nikmatul Khayati

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikm.v2i2.389

Keywords:

Foot soaking, hypertension, preeclampsia

Abstract

Latar Belakang : Pre Eklamsia merupakan komplikasi pada kehamilan yang mendominasi (21 %) Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Pre eklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) di usia >20 minggu disertai gangguan salah satu organ. Peningkatan tekanan darah yang terjadi secara terus menerus akan menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin bahkan kematian pada salah satu atau keduanya. Kondisi ini perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengobatan, baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu upaya penurunan tekanan darah secara non farmakologi adalah rendam kaki menggunakan rebusan jahe merah. Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh rendam kaki dengan rebusan jahe merah terhadap tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklamsi. Metode penelitian : Rancangan penelitian quasi experiment Pre-Posttest one group design. Penelitian ini dilakukan pada 15 Februari- 15 Maret 2019 di wilayah kerja puskesmas Mranggen dan Karangawen dengan menggunakan sampel 15 orang. Hasil penelitian : Didapatkan nilai P untuk tekanan sistolik sebesar 0.000 dengan uji statistik Paired t-test dan hasil uji Wilcoxon untuk tekanan diastolik didapatkan nilai P sebesar 0.001 Simpulan : Ada pengaruh rendam kaki dengan jahe merah terhadap tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklamsi. Kandungan gingerol membuat sensasi hangat pada kulit yang merangsang pembukaan pori-pori sehingga zat gingerol dapat meresap dan masuk ke pembuluh darah sehingga membuat pembuluh darah melebar (vasodilatasi). Pelebaran pembuluh darah membuat tekanan perifer menurun sehingga dapat menurunkan tekanan perifer pembuluh darah dan memperlancar sirkulasi darah keseluruh tubuh akibatnya terjadi penurunan tekanan darah. Saran : Rendam kaki dengan rebusan jahe merah dapat diterapkan pada ibu hamil yang mengalami preeklamsi sehingga mencegah terjadinya eklamsia dan Intra Uterine Fetal Death (IUFD).

References

Adnyana, K & Suciyati, S.K. (2015). Napak Tilas Jahe gajah (Zingiber officinale Roscoe var officinale) dan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum).jurnal Farmasi Galenika Volum 3 No 1. Online diakses pada 10 September 2018.

Hamidah, L. (2015). Budi Daya Jahe Merah Organik yang Menguntungkan. Yogyakarta: Salma Idea

Harnani, Y., Axmalia, A. (2017). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia. Pekanbaru : Jurnal Kesehatan Komunitas vol. 3 no. 4 (129-132)

Hartanto S, Fitmawati, Sofiyanti n. (2014). An Etnobotanical study of zingirberaceae Based on Local Wisedom in Pangean, District of Kuantan Singingi, Riau.

Jurnal Biosaintifika 6(2):122-132.

Kuzainah, S., Anies.,Wahyuni, S. (2017). Efek hypnosis terhadap perubahan tekanan darah ibu hamil preeklamsi. Jurnal Siklus Vol. 6 no. 2

Lusiana, N.(2015) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Preeklamsia pada Ibu Bersalin di Ruangan Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2014. Online di akses pada 17 September 2018.

Mayani, L. (2014). Pengaruh Pengecilan Ukuran Jahe dan Rasio Air Terhadap Sifat Fisik Kimia Dan Organoleptik Pada Pembuatan Sari Jahe (Zingiber Officinale). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No 4 p.148-158

Nurahmandani, A.R., Hartati, E., Supriyono, M. (2016). Efektivitas Pemberian Terapi rendam kaki Air Jahe Hangat terhadap Penurunan Tekanan darah pada Lamsia dengan Hipertensi dip anti Werdha Pucang Gading Semarang. Online diakses pada 12 September 2018

Prananda, Y. (2017). Pengaruh Pemberian Rendam kaki Air hangat terhadap penurunan Tekanan darah pada Lansia dengan Hipertensi di wilayah Kerja Puskesmas RSAU Jaya Kabupaten Kubu Raya. Online diakses z

Santoso, D.A. (2015). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Katulistiwa Kota Pontianak. Jurnal Proners. Vol. 3 no. 1

Sari, L.T., Renita, N.N., Wibisono, W. (2014). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi. Jurnal Ners dan kebidanan. Vol. 1 no. 3

Setyawan, A.D., Wiryanto, S., Bermawie, N. (2014). Variation in isozymic pattern of gemplasm from three of ginger (Zinger officinale) varieties. Nusantara Bioscience. 6(1):86-93

Tranquilli, A.L., Dekker, G., Magee, L., Roberts, J., Sibai, B.M., Zeeman, G.G., Brown, M.A. (2014). The Classification, diagnosis and management of the Hypertensive disorders of pregnancy : a resvised statement from the ISSHP. Pregnancy Hypertension : International Journal of Womens Cardiovascular health. 4(2):99-104

Uzan, J., Carbonnel, M., Piconnel, O., Asmar, R., Ayoubi, J.M. (2011). Pre-eclamsia : Pathophysiology, diagnosis, and Management.

Wulandari, P., Arfianto, sekarningrum, D. (2016). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Campuran Garam dan Serai terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di wilayah Podorejo RW 8 Ngaliyan. Jurnal Keperawatan volum 7. No. 1. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view diakses pada 12 September 2018.

Downloads

Published

2019-10-08

How to Cite

Arinda, N., & Khayati, N. (2019). Rendam Kaki Dengan Rebusan Jahe Merah Dapat Mencegah Terjadinya Eklamsia. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 2(2), 36–43. https://doi.org/10.32584/jikm.v2i2.389