Autogenic Training Berpengaruh terhadap Tingkat Stres Orang dengan HIV/ AIDS

Authors

  • Endang Mei Yunalia Universitas Kadiri
  • Arif Nurma Etika Universitas Kadiri
  • Eliya Rohani Universitas Kadiri
  • Erik Irham Lutfi Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.769

Keywords:

autogenic training, HIV/AIDS, stres

Abstract

Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu stressor psikososial pada penderitanya, karena penyakit HIV/AIDS adalah jenis penyakit kronis dan penyakit yang menimbulkan ancaman kematian. Selain kondisi fisik orang dengan HIV/AIDS yang memburuk, adanya tekanan sosial juga dapat menimbulkan terjadinya stres pada ODHA. Survei awal yang telah dilakukan menunjukkan tingginya kejadian stres pada kalangan ODHA. Stres dapat ditangani secara farmakologis atau non-farmakologis. Salah satu teknik non-farmakologis yang dapat menurunkan stres pada ODHA adalah Autogenic Training. Autogenic Training adalah jenis manajemen stres melalui pendekatan secara holistik. Penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh Autogenic Training terhadap tingkat stres ODHA. Desain penelitian merupakan one group pre experiment dengan menggunakan rancangan pre-post test design. Sampel dalam penelitian sejumlah 20 orang dipilih menggunakan tekhnik purposive sampling dengan uji statistik data penelitian menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan uji statistik didapatkan kesimpulan adanya pengaruh pemberian Autogenic Training terhadap stres pada ODHA. Autogenic Training diharapkan dapat digunakan sebagai intervensi dalam mengurangi tingkat stres pada Orang dengan HIV/AIDS, sehingga orang dengan HIV/AIDS dapat meningkatkan kualitas kehidupan.

References

Apollo, A. C. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan

Penyesuaian Diri. Widya Warta, 36(02), 254–271.

Fathia, N. A., Shanti, W., & Azizah, K. (2017). Pengaruh Autogenic Training dalam Menurunkan Respons Stres Mahasiswa Keperawatan, 25–32. DOI: https://doi.org/10.35720/tscners.v2i2.7

Girianto, PWR., W. (2017). Hubungan Dukungan Psikososial Keluarga dengan Tingkat Stres Pasien HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan, 3(1), 16–22.

Hidalgo, V., Pulopulos, M. M., & Salvador, A. (2019). Neurobiology of Learning and Memory Acute psychosocial stress effects on memory performance : Relevance of age and sex. Neurobiology of Learning and Memory, 157(July 2018), 48–60. https://doi.org/10.1016/j.nlm.2018.11.013

Hidayanti, E. (2013). Strategi Coping Stress Perempuan dengan HIV/AIDS. Sawwa, 9, 89–106. DOI : 10.21580/sa.v9i1.667

Hobkirk, A. L., Krebs, N. M., & Muscat, J. E. (2018). Addictive Behaviors Income as a moderator of psychological stress and nicotine dependence among adult smokers. Addictive Behaviors, 84(April), 215–223. https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2018.04.021

Irkhami, F. L. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Penyelam Di Pt. X. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 54. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.54-63

Leserman, J., Golden, R. N., & Perkins, D. (1999). Progression to AIDS : The Effects of Stress, Depressive Symptoms, and Social Support Progression to AIDS : The Effects of Stress, Depressive Symptoms, and Social Support. Psychosomatic Medicine, 61(May), 397–406. DOI: 10.1097/00006842-199905000-00021

Lim, S. J., & Kim, C. (2014). Effects of autogenic training on stress response and heart rate variability in nursing students. Asian Nursing Research, 8(4), 286–292. https://doi.org/10.1016/j.anr.2014.06.003

Lusia Nasrani, S. P. (2015). Perbedaan Tingkat Stres Antara Laki-Laki dan Perempuan pada Peserta Yoga di Kota Denpasar.

Luthe, W. (2000). About the Methods of Autogenic Therapy. E. Peper & K. H. Gibney, (1979), 149–167.

Mcintosh, R. C., & Rosselli, M. (2012). Stress and Coping in Women Living with HIV : A Meta-Analytic Review. AIDS Behav, 16, 2144–2159. https://doi.org/10.1007/s10461-012-0166-5

Mitani, S., Fujita, M., Sakamoto, S., & Shirakawa, T. (2006). Effect of autogenic training on cardiac autonomic nervous activity in high-risk fire service workers for posttraumatic stress disorder. Journal of Psychosomatic Research, 60, 439–444. https://doi.org/10.1016/j.jpsychores.2005.09.005

Popy Irawati, Salami, I. H. S. (2014). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 1(6), 1–6.

Sari, Y. K., & Wardani, I. Y. (2017). Dukungan Sosial dan Tingkat Stres Orang dengan HIV/AIDS. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(2), 85–93. https://doi.org/10.7454/jki.v20i2.361

Shinozaki, M., & Kanazawa, M. (2010). Effect of Autogenic Training on General Improvement in Patients with Irritable Bowel Syndrome : A Randomized Controlled Trial. Appl Psychophysiol Biofeedback, 35, 189–198. https://doi.org/10.1007/s10484-009-9125-y

Syafitri, E. N. (2018a). Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenik terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja pada Karyawan PT. Astra Honda Motor di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(2), 395–398. DOI: http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v5i2.213

Syafitri, E. N. (2018b). Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja pada Karyawan PT. Astra Honda Motor di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(2), 395–398. DOI: http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v5i2.213

Varvogli, L., & Darviri, C. (2011a). Stress Management Techniques: evidence-based procedures that reduce stress and promote health. Health Science Journal, 5(2), 74–89.

Varvogli, L., & Darviri, C. (2011b). Stress Management Techniques: evidence-based procedures that reduce stress and promote health, 2, 74–89.

Welz, K. H. (1991). AUTOGENIC T RAINING.

Yuliyanasari, N. (2017). Global Burden Desease – Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV-AIDS), 1, 65–77.

Downloads

Published

2021-03-08

How to Cite

Yunalia, E. M., Etika, A. N., Rohani, E., & Lutfi, E. I. (2021). Autogenic Training Berpengaruh terhadap Tingkat Stres Orang dengan HIV/ AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 21–32. https://doi.org/10.32584/jikj.v4i1.769