Efektifitas Pendampingan: Konseling Kesehatan terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah pada Klien dengan Diabetes Melitus

Authors

  • Lufthiani Anwar Fakultas Keperawatan USU
  • Evi Karota

DOI:

https://doi.org/10.32584/jikj.v2i3.390

Keywords:

Mentoring, Health Counseling, Control, Diabetes

Abstract

Program Pendampingan: Konseling Kesehatan adalah salah satu upaya pencegahan yang diberikan pada klien Diabetes Melitus dalam mengendalikan kadar gula darah agar kesehatannya lebih baik. Pendampingan ini dilakukan dengan menyusun program untuk pencegahan berupa pemberian edukasi, demonstrasi perawatan kaki, pemantauan kadar gula darah Klien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendampingan: konseling kesehatan terhadap pengendalian kadar gula darah  klien pada diabetes mellitus. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan pretest-posttest control group design di Kecamatan Medan Sunggal. Sampel penelitian sebanyak 60 responden  klien lansia yang berusia diatas 50 tahun terdiri dari 30 responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan tehnikpurposive sampling. Kuesioner terdiri dari kuesioner pengetahuan tentang DM dan kadar gula darah, uji validitas instrument dilakukan menggunakan CVI dengan nilai 1 dan uji reliabilitas dengan KR20 dengan nilai r11= 0.762. Analisa data di uji dengan menggunakan uji Wilcoxon, hasil menunjukkan  perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan: konseling kesehatan terhadap pengendalian kadar gula darah dengan nilai p=0,000 pada kelompok intervensi dan nilai p=0,011 pada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pendampingan: konseling kesehatan terhadap pengendalian kadar gula darah pada klien diabetes mellitus Kata kunci: pendampingan, konseling kesehatan, pengendalian, diabetes mellitus MENTORING EFFECTIVENESS: HEALTH COUNSELING FOR BLOOD LEVEL CONTROL FOR CLIENTS WITH DIABETES MELLITUS ABSTRACTMentoring Program: Health Counseling is one of the prevention efforts given to Diabetes Mellitus clients in controlling blood sugar levels to keep their health better. This mentoringdo by a preventive program, such asclass education, foot care demonstration, controll of blood sugar levels. The purpose of this study was determined the mentoring effectiveness: health counseling on controll blood sugar levels clients with diabetes mellitus. This research method uses Quasi Experiment with pretest-posttest control group design in Medan Sunggal District. The research sample of 60 elderly client respondents aged over 50 years consisted of 30 respondents in the intervention group and the control group, with a purposive sampling technique. The questionnaire about DM and clood sugar levels, the instrument validity test was carried out using CVI with a value of 1 and a reliability test with KR 20 with a value of r11= 0,762. Data analisys was tested using the Wilcoxon test, the results showed significant differences before and after mentoring: health counseling on controll blood sugar levels with p = 0,000 in the intervention group and p = 0.011 in the controll group. This shows that there is a mentoring effect: health counseling on controlling blood sugar levels in diabetes mellitus clients. Keywords: mentoring, health counseling, control, diabetes mellitus 

References

American Diabetes Association (ADA). 2012. Medical advice for people with diabetes in emergency situations. American Diabetes Association Journal.

Adi sucipto, siti fadlilah. (2017). Model Konseling Terstruktur Dan Sms Gateway Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengendalian Gula Darah Dan Hba1C Pada Pasien Dm Tipe 2. Model Konseling Terstruktur Dan Sms Gateway Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengendalian Gula Darah Dan Hba1C Pada Pasien Dm Tipe 2, 4(April), 164.

Muhammad Arif, Y. E. D. R. (2014). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 14–15.

Perkeni. (2015). Kriteria Diagnostik DM Tipe 2. In Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.

Putra, A. J., Pranata, Nur, W., & Sutawardana, J. H. (2017). Hubungan Diabetes Distress dengan Perilaku Perawatan Diri pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember ( Correlation between Diabetes Distress and Self- care Behaviour in People with Type 2 Diabetes Mellitu. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), 185–192.

Ri, K. S., Jenderal, D., & Sosial, R. (2014). Modul pendampingan pelayanan sosial lanjut usia.

Santoso, P., & Susilowati, E. (2018). Pengaruh Pendampingan Diet terhadap Kepatuhan Diet dan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 184.

Sari, C. W. M., & Yamin, A. (2018). Edukasi Berbasis Masyarakat untuk Deteksi Dini Diabetes Melitus Tipe 2. Media Karya Kesehatan, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17127

Statements, P. (2012). Standards of medical care in diabetes - 2012. Diabetes Care, 35(SUPPL. 1). https://doi.org/10.2337/dc12-s011

Sukmaningsih, W. R. (2016). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta. Publikasi Ilmiah Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakulta Ilmu Kesehatan Universitas MUhammadiyah Surakarta, 1, 16.

Tipe, M., & Surakarta, D. I. (2018). Penghasilan , Dan Fasilitas Dengan Pencegahan Komplikasi Kronis Pada Penyandang Diabetes.

Kementerian Kesehatan. 2016. http://www.depkes.go.id/article/view/16041100001/menkes-sebagian-kasus-diabetes sebenarnya-bisa-dicegah.html

Maemun, S. (2011). Efektifitas pendidikan kesehatan tentang kegawatan diabetes melitus terhadap pengetahuan pasien di Rumah Sakit Daerah Sidoarjo. Diperoleh tanggal 30 April 2014 dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/ pdf

Nugroho, S.A. & Purwanti, S.P. (2010). Hubungan antara tingkat stress dengan Kadar Gula Darah pada Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sukohardjo 1 Kabupaten Sukoharjo. Jurnal kesehatan. Vol 03 No 1.https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3642

Notoatmodjo, S. (2011). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Rahmat, W.P (2010). Pengaruh Konseling terhadap Kecemasan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. https://eprints.uns.ac.id/

Riset Kesehatan Dasar. (2015). Manajemen strategis terkini dalam upaya pengendalian diabetes di Indonesia.

Rochmah, W. (2006). Buku Ajar: Diabetes Melitus pada usia lanjut: Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Soegondo, S. (2009). Diagnosis dan Klasifikasi Diabtes Mellitus Terkini. Jakarta: FKUI

Downloads

Published

2019-11-30

How to Cite

Anwar, L., & Karota, E. (2019). Efektifitas Pendampingan: Konseling Kesehatan terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah pada Klien dengan Diabetes Melitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 129–138. https://doi.org/10.32584/jikj.v2i3.390