GAMBARAN SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA KARYAWAN
DOI:
https://doi.org/10.32584/jikj.v2i2.334Keywords:
Sikap, HIV/AIDS, karyawanAbstract
AIDS  atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah IMS (infeksi menular seksual) viral yang berkembang dari infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus. HIV/AIDS telah mencapai proporsi epidemik diseluruh dunia. Kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es, dengan jumlah orang yang dilaporkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kejadian yang sesungguhnya. Hal ini terlihat dari jumlah kasus AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya yang sangat meningkat secara signifikan. Diperkirakan terdapat sekitar 630.000 ODHA di Indonesia pada tahun 2015. Penelitian bertujuan ini untuk mengetahui gambaran sikap pencegahan HIV/AIDS pada karyawan di Desa Sidorejo. Penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 263 responden dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini didapatkan hasil sebagian besar responden memiliki sikap baik tentang HIV/AIDS sebanyak 228 orang atau 86,7%. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dapat digunakan sebagai dasar awal untuk melanjutkan penelitian dibidang sama dengan variabel penelitian lain yang belum diungkap sehingga didapatkan hasil informasi yang lebih luas dan lengkap. Kata kunci : Sikap, HIV/AIDS, karyawan DESCRIPTION OF HIV / AIDS PREVENTION ATTITUDE IN EMPLOYEES ABSTRACTAIDS or Acquired Immuno Deficiency Syndrome is a viral sexually transmitted infection that develops from HIV infection or the Human Immunodeficiency Virus. HIV / AIDS has reached epidemic proportions throughout the world. The case of HIV / AIDS is an iceberg phenomenon, with far fewer people reported compared to actual events. This can be seen from the number of AIDS cases reported each year which has increased significantly. It is estimated that there were around 630,000 PLWHA in Indonesia in 2015. The purpose of this study was to find a picture of HIV / AIDS prevention attitudes among employees in Desa Sidorejo. Descriptive research with cross sectional method. The total sample of 263 respondents using purposive sampling. This study found that the majority of respondents had good attitudes about HIV / AIDS as many as 228 people or 86.7%. Future studies are expected to be able to be used as an initial basis for continuing research in the same field as other research variables that have not been revealed so that the results obtained are more extensive and complete. Keywords: Attitudes, HIV / AIDS, employeesReferences
Handayani, Sri. (2011). Pengetahuan dan sikap siswa SMA tentang HIV/AIDS di SMU Negeri I Wedi Klaten. Artikel Penelitian, 6(12).
Kemenkes RI. (2014). Kemenkes RI Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI
Ksamawan, A., & Muliawan, P., (2013). Persepsi karyawan hotel tentang HIV/AIDS di Kota Denpasar Tahun 2012. Artikel Penelitian, 1 (1), 1-9.
Makruf, Jamhari & Jahar, A.S. (2013). Pidana dan Bisnis Kajian Perundang-Undangan Indonesia Fikih dan Hukum Internasional. Jakarta: Kencana Prenadamadia Group
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Cetakan 2 Jakarta:PT. Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Purwaningsih S. (2008). Perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3 (2), 11 - 16.
Puspitawati, Herein. (2013). Konsep, Teori Dan Analisis Gender. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Intitut Pertanian Bogor
Rahmayani, V., Hanif, Akmal M. & Sastri, S. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Penularan HIV-AIDS pada Waria di Kota Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 3 (2) 241.
Riyanto. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wawan, A. & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Cetakan II. Yogyakarta : Nuha Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.