Pengaruh Terapi Bercocok Tanam Terhadap Tingkat Kemandirian Adl Pasien Skizofrenia Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.32584/jikj.v5i4.1849Keywords:
Farming therapy, Activity of Daily Living independence, SchizophreniaAbstract
Salah satu masalah khas pada pasien skizofrenia adalah ketidakmampuan dalam merawat dirisendiri. Terapi okupasi merupakan salah satu terapi diberikan pada pasien skizofrenia di RSJDDr. Amino Gondohutomo selain terapi farmakologis. Salah satu terapi okupasi yang diberikandalam upaya meningkatkan kemandirian pasien skizofrenia adalah terapi bercocok tanam.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bercocok tanam terhadaptingkat kemandirian ADL (Activity of Daily Living) pasien di RSJD Dr. Amino GondohutomoProvinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasieksperiment, dengan bentuk rancangan pre-test post-test menggunakan grup kontrol. Masing-masing 20 responden di grup intervensi dan grup kontrol yang diambil menggunakan tekniksampling purposive sampling dianalisis tingkat kemandirian ADL (Activity of Daily Living)menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah t-test independent. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa nilai (p = 0,004). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh terapi bercocok tanam terhadap kemandirian ADL (Activity of Daily Living) padapasien skizofrenia. Terapi bercocok tanam diharapkan dapat menjadi terapi okupasi unggulanyang dapat diberikan bagi pasien skizofrenia di rumah sakit.Kata Kunci : Terapi bercocok tanam, Kemandirian ADL (Activity of Daily Living), SkizofreniaReferences
Cahyaningrum, D. D., Dwidiyanti, M., & Suerni, T. (2020). Analisis Konsep Strategi Perawatan Diri pada Skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(4), 503–512.
Emilyani D. (2015). Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Terhadap Kemandirian Pasien Skizofrenia Yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Propinsi NTB. J Anal Med Biosains, 2, 336–47.
Fitri, N. Y. (2019). Pengaruh Terapi Okupasi terhadap Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Rawat Inap di Yayasan Aulia Rahma Kemiling Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 7(1), 33. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v7i1.58%0D
Gondohutomo, R. D. A. (2018). Rekam Medis RSJD Dr. Amino Gondohutomo.
Gondohutomo, R. D. A. (2022). Rehabilitasi Medik.
Krissanti, A., & Asti, A. D. (2019). Penerapan Terapi Okupasi : Berkebun untuk Meningkatkan Harga Diri pada Pasien Harga Diri Rendah di Wilayah Puskesmas Sruweng. Keperawatan, 630–636. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/701/684
Maryatun, S. (2015). Peningkatan Kemandirian Perawatan Diri Pasien Skizofrenia Melalui Rehabilitasi Terapi Gerak. Artikel Penelitian Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(2), 108–114.
Nanfia. (2018). HUBUNGAN TERAPI REHABILITASI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA. PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
Ponto, D. (2015). Pengaruh Penerapan Terapi Okupasi Terhadap Penurunan Stres Pada Lansia Di Panti Werdha Damai Ranomuut Manado. Urnal Keperawatan UNSRAT.
Ridfah, A., Wardiman, S. L., Rezkiyana, T., M, V. F. A., Azizah, W. N., Hasianka, Z., Psikologi, F., & Makassar, U. N. (2021). Penerapan Terapi Okupasi “ Menanam †Pada Pasien Jiwa RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–5.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf
Silitonga, A. N., Satiadarma, M. P., & Risnawaty, W. (2017). Penerapan Hortikultura Terapi Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Pada Lansia. Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 399.
Videbeck, S. L. (2020). Psychiatric mental health nursing eight edition. wolters kluwer.
WHO. (2019). Mental Health Schizophrenia [Internet]. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.