Terapi Suportif Berpengaruh terhadap Keputusasaan dan Perilaku Stroke Survivor

Authors

  • Sawab Sawab Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
  • Sri Endang Windiarti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Keywords:

keputusasaan, stroke, terapi suportif

Abstract

Stroke merupakan penyakit tidak menular tertinggi di Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai disfungsi dan dapat menyebabkan disabilitas. Disabilitas ini menimbulkan dampak psikososial bagi klien antara lain keputusasaan dan depresi.  Klien paska stroke atau stroke survivor yang mempunyai sakit berlangsung lama, harga dirinya rendah, akan dapat berlanjut ke kondisi keputusasaan, depresi bahkan tindakan suicide. Terapi suportif termasuk salah satu model psikoterapi yang digunakan di masyarakat dan di Rumah sakit untuk memberikan motivasi dan perubahan perilaku individu termasuk keputusaaan klien stroke survivor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi suportif  terhadap keputusasaan dan perilaku stroke survivor. Metode penelitian ini adalah Quasi experimental pre-post test with kontrol group. Sampel adalah 56 stroke survivor diambil menggunakan purposive sampling kemudian dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi(n=29) dan kelompok kontrol (n=29). Hasil analisa penelitian ini ada pengaruh terapi suportif terhadap keputusasaan stroke survivor dengan nilai p value 0,000 dan tidak ada pengaruh terapi suportif terhadap perilaku dengan p value 0,09. Sumber koping yang menjadi pilihan utama stroke survivor pada saat kondisi keputusasaan adalah dukungan keluarga dalam hal ini keluarga inti yaitu istri, suami atau anak-anaknya.

References

Abramson, L.Y., Alloy, L.B., & Metalsky, G.I. (1989). Hopelessness depression: a theory-based subtype of depression. Journal of Psychological Review, 1989, VoUS, No. 2,358-372, January 17, 2013. American Psychological Association, Inc. 0033-295X/89/J00.15. (Proquest) database

Chen, Y.,(2011). Investigation of prevalence and assosiated risk factor of depressive symtom following acute ischemic stroke (PSD) in aged. Scientific research, Vol.2 no5, 522-525. May 15, 2013. (Proquest) database.

Chien, W.T., Chan, S.W.C., dan Thompson, D.R. (2006), ¶12, http://bjp.rcpsych.org/cgi. Diperoleh tanggal 9 April 2016.

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. (2002). Profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2012. January 20, 2013. http://www.dinkesjatengprov.go.id/v2012/

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2014). Profil kesehatan tahun 2014. January 20, 2014. http://www.dinkes-kotasemarang.go.id/?p=halaman_mod&jenis=profil

Fadluloh SF, Upoyo AS & Hartanto YD (2014). Hubungan tingkat ketergantungan dalam pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS) dengan harga diri penderita stroke di Poliklinik Syaraf RSUD Prof. Dr. Margono Sukarjo Surakarta. Jurnal Keperawatan Sudirman, Volume 9, No 2 Juli 2014

Feigin, V.L., Lawes, C.MM., Bennett, D.A., Anderson, C.A.(2003). Stroke epidemiology: a review of population-based studies of incidence, prevalence, and case fatality in the late 20th century. The lancet Neurology. January 20, 2013. http://neurology.thelancet.com

Jendela Olahraga, (2010). Setiap 6 detik nyawa melayang karena stroke. http://www.jendelaolahraga.com/healt-fitness

Meifi & Agus, D. (2009). Stroke dan depresi paska stroke. Majalah kedokteran damianus, volume 8. No.1

Potter, P.A., & Perry, A.G., (2005). Buku saku: ketrampilan & prosedur dasar (edisi 5.). Jakarta: EGC.

Stuart G.W, Laraia M.T.(2005). Principles and practice of psychiatric nursing sevent edition. Philadelphia : Mosby.

Susilawati, Ratep & Putra (2014). Depresi Pasca Stroke: Diagnosis dan tata laksana CDK-223/ vol. 41 no. 12

Wang, et al, (2012). Glutamate level detection by magnetic resonance spectroscopy in patient with post stroke depression. Original paper. May17, 2013. (Proquest) database.

WHO, (2012). Stroke Cerebrovascular accident. January 5, 2013. http://www.who.int /topics /cerebrovascular_accident/en/

WHO, (2011), The top 10 causes of death. January 10, 2013 http//www.who .int / mediacentre factsheet/fs310/en/index.html

Downloads

Published

2021-11-28

How to Cite

Sawab, S., & Windiarti, S. E. (2021). Terapi Suportif Berpengaruh terhadap Keputusasaan dan Perilaku Stroke Survivor. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(4), 801–808. Retrieved from https://journal.ppnijatengprov.org/index.php/jikj/article/view/1367