Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Vulnus Appertum

Authors

  • Mokh Sujarwadi Program Studi DIII Keperawatan, Kampus Kota Pasuruan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Ida Zuhroidah Program Studi DIII Keperawatan, Kampus Kota Pasuruan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Mukhammad Toha Program Studi DIII Keperawatan, Kampus Kota Pasuruan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember

Keywords:

APD, pekerja, vulnus appertum

Abstract

Keselamatan kerja erat hubungannya dengan peningkatan produktivitas. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) wajib diterapkan di seluruh organisasi untuk memastikan bahwa karyawan tetap dalam kondisi aman sepanjang waktu salah satunya penyediaan alat pelindung diri (APD). Salah satu faktor yang diduga menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan kerja adalah faktor manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kedisiplinan pemakian APD dengan kejadian vulnus appertum. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif, desain deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah 36 orang, ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang di bagian divisi sawmill. Tekhnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yaitu menggunakan kuesioner yang telah teruji validitasnya dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan uji Kendall tau-b untuk mengetahui ada tidaknya dan seberapa kuat hubungan antar variabel. Hasil uji signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0,000 (p<0,05) pada H1 dengan tingkat koefisien korelasi sebesar 0,7. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kedisiplinan penggunaan APD dengan kejadian vulnus appertum dengan tingkat keeratan hubungannya sangat kuat. Faktor manusia memiliki peran besar dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

References

Alemu, A. A., Yitayew, M., Azazeh, A., & Kebede, S. (2020). Utilization of personal protective equipment and associated factors among building construction workers in Addis Ababa, Ethiopia, 2019. BMC Public Health, 20(1). https://doi.org/10.1186/s12889-020-08889-x

Amelita, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Pengelasan Di Pt. Johan Santosa. Dk, 53(9), 1689–1699.

Dauly, F. A. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Buruh Konstruksi Di Pt. Pp (Persero) Proyek Tiffani Apartemen Kemang Jakarta Selatan Tahun 2010. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–113. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/349

ILO. (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja Sarana untuk Produktivitas. In International Labour Organization Office.

Kalalo, S. Y. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang K3 Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Kelompok Nelayan Di Desa Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Pharmacon, 5(1). https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11254

Nizar, M. F., Tuna, H., & Sumaningrum, N. D. (2016). Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Kepatuhan Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Petugas Laboratorium Klinik Di Rumah Sakit Baptis Kota Kediri. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 1. https://doi.org/10.17977/um044v1i1p1-6

Notoatmodjo, S. (2015). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Cetakan V). In Jakarta: Rineka Cipta.

Permenakertrans. (2010). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 08 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri.

Prihandini, M. D. (2018). Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Terpapar Limbah Konveksi (Studi di Perusahaan Garmen X Kabupaten Brebes). http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2420

Restuputri, Dian Palupi, R. P. D. S. (2015). Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study ( Hazop ). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 24–35.

Sarwono, A. D. (2013). Pilar Dasar Ilmu Kesehatan. Nuha Medika.

Sugarda, A., Santiasih, I., & Juniani, A. I. (2014). Analisa Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Terhadap Allowance Proses Kerja Pemotongan Kayu (Studi Kasus : Pt. Pal Indonesia). J@Ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 9(3). https://doi.org/10.12777/jati.9.3.139-146

Transiska, D. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Faktor Manusia Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada Pt. Putri Midai Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(1), 33748.

Wibowo, A., Studi, P., Masyarakat, K., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N., Islam, U., Syarif, N., & Jakarta, H. (2010). Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Areal Pertambangan Pt . Antam Tbkunit Bisnis Pertambangan Emas Pongkorkabupaten Bogor Tahun 2010 Pt . Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas.

Zurimi, S. (2019). Efektifitas Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Frekuensi Kejadian Luka / Vulnus Pada Nelayan Di Pesisir Pantai Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon. Global Health Science, 4(3), 131–136.

Downloads

Published

2021-11-28

How to Cite

Sujarwadi, M., Zuhroidah, I., & Toha, M. (2021). Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Vulnus Appertum . Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(4), 715–724. Retrieved from https://journal.ppnijatengprov.org/index.php/jikj/article/view/1357