Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Remaja yang Terlibat Bullying
Abstract
Kesejahteraan psikologis merupakan baiknya kondisi mental dan terlepas dari berbagai masalah mental seseorang, serta memiliki gambaran fungsi psikologi yang positif. Masa remaja pada usia 12-18 tahun merupakan masa terjadinya perkembangan karakteristik yang berisiko kearah positif maupun kearah negatif. Kesejahteraan psikologis pada remaja dapat menjadi pondasi bagi remaja dalam menghadapi masa kritis dan penuh gejolak pada periode remaja, salah satunya dalam menyikapi masalah bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologi pada remaja yang terlibat bullying di SMP 1 PGRI Jatinangor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP PGRI 1 Jatinangor di kelas VII, VIII dan IX sebanyak 112 siswa remaja yang terlibat bullying. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah purposive sampling berjumlah 106 orang. Instrumen yang digunakan adalah Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis Remaja Usia 12-15 Tahun yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data kesejahteraan psikologis secara umum dan data dimensi kesejahteraan psikologis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah yaitu 59 orang (56%). Nilai mean tertinggi dimensi kesejahteraan psikologis remaja yang terlibat bullying SMP PGRI 1 Jatinangor adalah dimensi hubungan positif (22,10). Nilai mean terendah dimensi kesejahteraan psikologis pada dimensi pengembangan diri (12,10). Dari hasil penelitian didapatkan juga remaja dalam mengahadapi kondisi pandemi COVID-19 ini dapat mempengaruhi nilai kesejahteraan psikologis rendah.References
Abidin, F. A., Koesma, R. E., Joefiani, P., & Siregar, J. R. (2020). Pengembangan Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis Remaja Usia 12-15 Tahun. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi, 4(1), 1–11. Retrieved from http://journal.unpad.ac.id/jpsp/article/viewFile/24840/13227
Adina Pramithasari, M. N. M. S. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru SMA Negeri 1 Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2).
Bao, W. (2020). COVID-19 and Online Teaching in Higher Education : A Case Study of Peking University. Retrieved from https://doi.org/10.1002/hbe2.191
Basilaia, G., & Kvavadze, D. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2 Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. Pedagogical Research, 5(4). Retrieved from https://doi.org/10.29333/pr/7937
Crosnoe, R., & Johnson, M. K. (2011). Research on Adolescence in the Twenty_First Century. Annual Review Sociology, 37, 439– 460. Retrieved from https://doi.org/10.1146/annurev-soc081309-150008.Research
Darmayanti, N. (2012). Model Kesejahteraan Subjektif Remaja Penyintas Bencana Tsunami Aceh 2004. Ringkasan Disertasi. Yogyakarta.
Diener, E. (1984). Subjective Well-Being. Psychological Bulletin, 95(3), 542–575.
Eryilmaz, A. (2012). Mental Control: How do adolescents protect their subjective well being. The Journal of Psychiatry and Neurological Science, 25(2734).
Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan Remaja pada Masa Pandemi COVID -19. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1).
Gani, A., & Budiharsana, M. P. (2018). The Consolidated Report on Indonesia Health Sector Review 2018 National Health System Strengtheningfile:///C:/Users/Lynda/Downloads/ijamh-2019-0064.xml.ris. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/media/621/file/Health Sector Review 2019-ENG.pdf .pdf
Hadianti, S. W., & Krisnani, H. (2017). Penerapan Metode Orientasi Masa Depan (OMD) pada Remaja yang Mengalami Kebingungan Identitas (Menentukan Tujuan Hidup). Social Work Jurnal.
Indrawati, T. (2013). Peranan Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Siswa SMP Terbuka. Yogyakarta.
Karyani, U., Prihartanti, N., Prastiti, W. D., Lestari, R., Hertinjung, W. S., Prasetyaningrum, J., … Partini. (2015). Pengembangan Instrumen Pengukuran Kesejahteraan Siswa. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/5134
Keyes, C. L. M., & Waterman, M. B. (2003). Dimensions of well-being and mental health in adulthood. Retrieved from http://psycnet.apa.org/psycinfo/2003-02621033
Kundre, R., & Rompas, S. (2018). Hubungan Bullying dengan Kepervcayaan diri pada remaja Di SMP Negeri 10 Manado. E-Journal Keperawatan(e-Kp), 6(1).
Lopez, S. J., & Snyder, C. . (2003). Positive psychological assessment: A handbook of models and measures. American Psychological Association.
Nashiruddin, H. A., Ferry, E., Dwi, K. I., & Anna, K. (2019). Prevalence and correlates of being bullied among adolescents in Indonesia: results from the 2015 Global School-based Student Health Survey. International Journal of Adolescent Medicine and Health. https://doi.org/10.1515/ijamh-2019-0064
Prabowo, A. (2016). Kesejahteraan Psikologis Remaja Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 246–260. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/download/3527/4061
Purnamasyary, R., Meiyanto, I. J. . S., & Khasan, M. (2020). Peran Religiusitas Terhadap Regulasi Emosi Pada Komunitas Hijrah. Jurnal Psikohumanika, 12(1), 1–20. Retrieved from http://ejurnal.setiabudi.ac.id/Ojs/Index.Php/Psikohumanika
Ramadhani, T., Djunaedi, & Sismiati, A. (2016). Kesejaheraan Psikologis (Psychological well-being) Siswa yang Orangtuanya Bercerai (Studi Deskriptif yang Dilakukan pada Siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta). Insight:Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1).
Rigby, K. (2003). Consequences of Bullying in Schools. Canadian Journal of Psychiatry, 48, 583–590.
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited, 69(4), 719–727.
Ryff, C. D. (2013). Psychological well-being revisited: Advances in the scienceand practice of eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics, 83(1), 10–28. Retrieved from https://doi.org/10.1159/000353263
Wahyuni, E., & Maulida, I. (2019). Hubungan Antara Kepuasan Hidup dan Kesejahteraan Psikologis pada Siswa SMA Negeri Se-Jakarta Pusat. Insight :Jurnal Bimbingan Dan Konseling.
Wahyuningsih, M. C. (2017). Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Meningkatkan Well-being Remaja Awal. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Widayat, D. P. (2016). Keefektifan Peer Suport Untuk Meningkatkan Self Discipline Siswa SMP. Jurnal Konseling Indonesia, 3(1).
Yuliani, S., Widianti, E., & Sari, S. P. (2018). Resiliensi Remaja Dalam Menghadapi Perilaku Bullying. Jurnal Keperawatan BSI, VI(1), 77–86. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/viewFile/3756/2405
Zhang, W., Wang, Y., Yang, L., & Wang, C. (2020). Suspending Classes Without Stopping Learning : China ’ s Education Emergency Management Policy in the COVID-19 Outbreak. Risk and Financial Management, 13(55), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/doi:10.3390/jrfm13030055
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.