Pengaruh Edukasi Berbasis Whatsapp terhadap Self Awareness Remaja untuk Penerapan Pencegahan Penularan Covid-19
Keywords:
covid-19, pendidikan kesehatan, remaja, self awarenessAbstract
Kasus pandemi covid-19 terus meningkat di Indonesia karena kurangnya penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan covid-19. Remaja kelompok usia yang masih belum memiliki sadar diri (self awareness) dalam pencegahan penularan covid-19 dengan berkumpul dengan teman di tempat makan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi berbasis whatsapp terhadap self awareness remaja dalam pencegahan penularan covid-19. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan sampel 28 anak remaja sekolah SMAS PSM Bukitinggi dan menggunakan kuesioner yang sama untuk sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini dilakukan uji reabilitas dengan hasil 0.78. Kemudian dilakukan uji analisis statistik dengan menggunakan uji wilcoxon. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh edukasi berbasis whatsapp terhadap self awareness remaja dalam pencegahan dan penularan covid-19. Hal ini di gambarkan dengan terdapat peningkatan rata-rata self awareness remaja sebelum dan setelah dilakukan intervensi edukasi berbasis whatsapp.References
Aulia, kinten nafa. (2020). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Memperhatikan Prokes (Protokol Kesehatan) dalam Beraktivitas di Era NeNo (New Normal) dengan Media PEPC (Poster Edukasi Pencegahan Covid-19) Melalui Media Wafagram (WA, Facebook, dan Instagram) di Kampung Padang Lab. 1–23. https://osf.io/3upaj%0Ahttps://doi.org/10.31219/osf.io/3upaj
Dirjen P3 Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19). Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI.
Elgaputra, R. R., Sakti, E. Y. A., Widyandri, D. B., & Azhari, A. R. (2019). Implementasi Sosialisasi Covid-19 dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan di Kota Jakarta. Jurnal Layanan Masyarakat, 53(9), 1689–1699.
Eriyani, T., Shalahuddin, I., & Rosidin, U. (2021). Edukasi 3M Dalam Meningkatkan Self-Awareness Terhadap Penyebaran Covid-19 Di Smkn 4 Garut. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 98. https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32341
Gugus tugas percepatan penanganan COVID. (2021). Situasi Virus Corona. Sumbarprov. https://corona.sumbarprov.go.id/details/peta_covid19
Jaji. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media leafletterhadap pengetahuan warga dalam pencegahan penularan covid 19. Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2020, 1, 135–139. http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/1764
KEMENKES. (2020). Corona virus disease 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 9(Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus DIsease 2019 (COVID-19)), 2–6. http://jurnalrespirologi.org/index.php/jri/article/view/101
Maharani, L., & Mustika, M. (2016). Hubungan self awareness dengan kedisiplinan peserta didik kelas VIII di SMP wiyatama bandar lampung. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(1), 57–62.
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail. Salemba Humanika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Pinasti, F. D. A. (2020). Analisis Dampak Pandemi Corona Virus Terhadap Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan. Wellness And Healthy Magazine, 2(2), 237–249. https://doi.org/10.30604/well.022.82000107
Rosidah, A., Khasanah, B. A., & Kayis, R. (2020). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 Melalui Video Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan. Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 414–419.
Sabriana, I., & Indrawan, J. (2020). Mengembangkan Kesadaran Diri (Self-Awareness) Masyarakat untuk Menghadapi Ancaman Non-tradisional: Studi Kasus Covid-19. Jurnal Kajian Lemhannas RI. http://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/99
Sampurno, M. B. T., Kusumandyoko, T. C., & Islam, M. A. (2020). Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat, dan Pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15210
Santoso, P., & Setyowati, N. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan tindakan preventif covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 565–570.
SATGAS Covid019. (2021). Peta Sebaran Covid-19. Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional. https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19
WHO, W. H. O. (2020). WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. https://covid19.who.int/?gclid=EAIaIQobChMIs_iT14CB7AIVA66WCh1w3AsnEAAYASAAEgJgf_D_BwE
Wiranti, Sriatmi, A., & Kusumastuti, W. (2020). Determinan kepatuhan masyarakat Kota Depok terhadap kebijakan pembatasan sosial berskala besar dalam pencegahan COVID-19. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 9(3), 117–124. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/58484
Yatimah, D., Kustandi, C., Maulidina, A., & Irnawan, F. (2020). Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Memanfaatkan Motion Grafis di Jakarta Timur. Karya Abdi, 4(1), 246–255.
Yuliani, D. R., & Amalia, R. (2021). Meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan COVID-19 maternal neonatal melalui pendidikan kesehatan secara online : studi pada ibu hamil. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 4(2), 66–71. https://doi.org/10.32536/jrki.v4i2.134
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.