Pengaruh Manajemen Lifestyle terhadap Kadar Gula Darah dan Kualitas Hidup Penderita DM dalam Pandemi Covid-19
THE EFFECT OF LIFESTYLE MANAGEMENT ON BLOOD SUGAR LEVELS AND QUALITY OF LIFE OF DM PATIENTS IN THE COVID-19 PANDEMIC
Keywords:
diabetes mellitus , kadar gula darah, kualitas hidup, manajemen lifestyleAbstract
Komplikasi yang dialami penderita DM akan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar gula darah dan kualitas hidup salah satunya dengan manajemen lifestyle. Manajemen lifistyle dilakukan dalam upaya mempertahankan kondisi DM dalam masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh manajemen lifestyle terhadapa kadar gula darah dan kualitas hidup penderita DM dimasa pandemi covid-19. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental quasy dengan pre-test dan post-test dengan 30 responden pada kelompol kontrol dan intervensi dengan menggunakan consecutive sampling dalam teknik pengambilan sample. Instrumen yang digunakan adalah DQOL (Diabetes Quality of Life) untk mengukur tingkat kualitas hidup dan sedangkan kadar gula darah menggunakan alat pengukur kadar gula darah atau Glucometer. Nilai validitas DQOL pada rentang 0,428 – 0,857 dan hasil reabilitas adalah 0,969. Analisis data menggunakan Paired t-Test dan Independent t-Test dengan signifikansi p<0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kualitas tidur dan kadar gula darah antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan p-value = 0,000. Manajemen lifestyle yang bagus memiliki dampak positif pda kualitas hidup dan kadar gula darah menjadi lebih stabil.References
Brillianti, P. . (2016). Hubungan self management dengan kualitas hidup pasien pascastroke di Wilayah Puskesmas Pisangan Ciputat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/30628
Chaidir, R., Wahyuni, A. S., & Furkhani,D. W. (2017). Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus. Endurance, 2(June), 132–144. http://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1357
Fretts, A. M., Howard, B. V., McKnight, B., Duncan, G. E., Beresford, S. A. A., Mete, M., Siscovick, D. S. (2014). Life’s simple 7 and incidence of diabetes among American Indians: Thestrong heart family study. Diabetes Care, 37(8), 2240–2245. https://doi.org/10.2337/dc13-2267
Hariawan, H., akhmad, F., & Dewi, P., (2019) Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Propinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.16
Kusniawati. (2011). Analisis faktor yang berkontribusi terhadap self care diabetes pada klien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tangerang. UI. Retrieved from lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20281676
Luthfa, I., & Nurul, F,. (2019) Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. 397-405. http://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4026
Mulyani, N. S. (2016). Hubungan self management pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar gula darah di Rumah Sakit Kota Banda Aceh. SEL, 3 (2), 56–63. 10.22435/sel.v3i2.6383.56-63
Noorratri, D., & Ari, S,. (2019). Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes melitus Dengan Terapi Fisik. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Volume 2 No 1, Hal 19 - 25, Mei 2019 https://doi.org/10.32584/jikk.v2i1.301
Ponzo, V., Gentile, L., Gambino, R., Rosato, R., Cioffi, I., Pellegrini, N., … Bo, S. (2018). Incidence of diabetes mellitus, cardiovascular outcomes and mortality after a 12-month lifestyle intervention: A 9-year follow-up. Diabetes and Metabolism, 44(5), 449–451. https://doi.org/10.1016/j.diabet.2018.04.008
Putri, E. . (2016). Hubungan antara latihan jasmani dengan kadar glukosa darah penderita diabetes. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 188–199. http://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.188
Rantung, J., Yetti, K., & Herawati, T. (2015). Hubungan Self-care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus (Dm) Di Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Cimahi. Jurnal Skolastik Keperawatan (e-Journal). https://doi.org/10.35974/jsk.v1i01.17
Rondonuwu, R. ., Rompas, S., & Bataha, Y. (2016). Hubungan antara perilaku olahraga dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Keperawatan, 4(1), 1–7.
Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2017). Hubungan status nutrisi dengan kualitas hidup pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 yang berobat di Poli Penyakit Dalam RSD Mardi Waluyo Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 4(2), 125–133. http://doi.org/10.26699/jnk.v4i
Smeltzer, S. ., & Bare, B. . (2013). Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Suddart. Jakarta: EGC.
Susanti, & Bistara, D. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 29–34. https://doi.org/10.22146/jkesvo.34080
Zainuddin, M., Utomo, W., & Herlina. (2015). Hubungan stres dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. JOM, 2(1), 890–898.
Zamora-Kapoor, A., Fyfe-Johnson, A., Omidpanah, A., Buchwald, D., & Sinclair, K. (2018). Risk factors for pre-diabetes and diabetes in adolescence and their variability by race and ethnicity. Preventive Medicine, 115(September 2017), 47–52. https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2018.08.015
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.