HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU ORANG TUA TENTANG PENCEGAHAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK

Authors

  • Ardhy Khartika Dewi Perawat Instalasi Kesehatan Anak, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro
  • Bekti Wulandari Perawat Instalasi Kesehatan Anak, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro
  • Maryatul Giftiyah Perawat Instalasi Kesehatan Anak, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro
  • Imamah Indah Perawat Instalasi Kesehatan Anak, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro
  • Rina Sari Dewi Perawat Instalasi Kesehatan Anak, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro

DOI:

https://doi.org/10.32584/jika.v7i1.2489

Keywords:

pneumonia, children, parental behavior

Abstract

Pneumonia merupakan radang akut yang menyerang jaringan paru dan sekitarnya. Berdasarkan sistem registrasi Balitbangkes tahun 2016 berjumlah lebih dari 800.000 anak meninggal di Indonesia disebabkan kasus pneumonia yang umumnya terkait dengan faktor internal dan faktor eksternal. Perilaku pencegahan perlu dilakukan guna menurunkan angka kejadian kasus pneumonia pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua terhadap kejadian pneumonia pada anak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dengan teknik total sampling sebanyak 33 responden. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kemudian dilakukan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan orang tua antara lain, umur, pendidikan, pengalaman, pekerjaan, dan informasi. Orang tua yang anaknya dirawat karena pneumonia pada penelitian ini memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 66% dengan skor rata-rata 5,91, sikap baik sebesar 51,5% dengan skor rata-rata 38,42 dan perilaku baik sebesar 81,8% dengan skor rata-rata 6,27. Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan perilaku orang tua mengenai upaya pencegahan kejadian pneumonia pada anak namun tidak ada hubungan bermakna antara sikap terhadap perilaku orang tua mengenai pencegahan kejadian pneumonia pada anak mereka. Kata kunci : Anak pneumonia, Perilaku orang tua.   Abstract Pneumonia is an acute inflammation that attacks the lung tissue and its surroundings. Based on the Balitbangkes registration system in 2016, more than 800,000 children died in Indonesia due to pneumonia cases which were generally related to internal and external factors. Preventive behavior needs to be carried out to reduce the incidence of pneumonia cases in children. The aim of this research is to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior of parents on the incidence of pneumonia in children. This type of research is quantitative with a descriptive design using a cross sectional approach. The research sample used a total sampling technique were 33 respondens. Data were collected through interview using a questionnaire and then a Spearman correlation test was carried out. The research results show in this study had a good level of knowledge of 66% with a mean score of 5,91, a good attitude of 51.5% with a mean score of 38,42 and good behavior of 81.8% with a mean score of 6,27. There is a relationship between the level of parental knowledge and parental behavior regarding efforts to prevent pneumonia in children, but there is no significant relationship between attitudes and parental behavior regarding preventing pneumonia in their children   Keyword: Children with pneumonia, parental behavior.

References

Adventus, Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. In Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi UKI (pp. 1– 107).

Alligood, M. R. (2014). Nursing Theorist and Their Work. USA: Mosby Elsevier. Doi:10.5172/Conu.2007.24.1.106aHeri, S. Intan, F. (2017). Anak sakit wajib bermain dirumah sakit. forum ilmiah kesehatan (forikes).

Alfaqinisa, R. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Orang Tua tentang Pneumonia dengan Tingkat Kekambuhan Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ngasrep Kota semarang Tahun 2018. Jurnal Skala Kesehatan Volume 2018. Jurnal Skala Kesehatan Volume 5 No. 2.

Annah, Itma, Rasdi Nawi, dan Jumriani Ansar, 2012, Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Anak Umur 6-59 Bulan di RSUD Salewangan Maros Tahun 2012, http://repository.unhas.ac.id, diakses tanggal 16 April 2015.

Ciftci E, Meltem G, Yavuz K, Erdal I, Ulker D. (2003). Underlying Causes of Recurrent Pneumonia in Turkish Children in a University Hospital. Departement of Pediatrics. Oxford University.

Departemen Kesehatan RI. (2004). Pedoman Program Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Jakarta: Depkes RI.

Hariyanto H. (2020). Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-59 Bulan. Higeia Journal of Public Health. 4(3). 549-560.

Habeahan, Eva Maretta, (2008), Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut(ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.

Hartati, Susi, 2011, Analisis Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anaka Balita di RSUD Pasar Rebo Jakarta, http://lontar.ui.ac.id, diakses tanggal 16 April 2015.

Ikromah, J.N., Asmaningrum, N. and Sulitiyorini, L. (2015). Perbedaan Metode Buzz Group Discussion dengan Metode Ceramah Audiovisual terhadap Tingkat Pendidikan Warga Binaan HIV/AIDS di Lembaga permasyarakatan kelas IIA Kabupaten Jember. 3 (1), pp. 82-88.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pneumonia Pada Anak Bisa Dicegah Dan Diobati.

Masturoh, I., & T, N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Pertama). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Machmud, Rizanda (2006). Pneumonia Balita di Indonesia dan Peran Kabupaten Dalam Menanggulanginya. Padang: Andalas University Press

Notoadmojo Sukidjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Patria MF, Longhi B, lelii M, Claudia, Marinella, Carlotta, Nicola, Susanna. (2016). Children with recurrent pneumonia and non-cystic fibrosis bronchiectasis. Italian Journal of Pediatrics. 42(13). 2-7.

Rahajoe, Narsiti N, dkk, 2013 , Buku Ajar Respirologi Anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta

Sundari, Siti , Pratiwi dan Khairudin, 2014, Perilaku Tidak Sehat Ibu yang Menjadi Faktor Resiko Terjadinya ISPA Pneumonia pada Balita, Jurnal Pendidikan Sains, Volume 2, No 3, September 2014, hlm. 141-147.

Surartawan IP. (2019). BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK USIA 20 BULAN. Jurnal Kedokteran. 5(1). 198-206

Syahrani, Santoso, & Sayono. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita ISPA dirumah. Diunduh darihttp://ejournal.stikestelogorejo. ac.id/index.php/ilmukeperawatan/a rticle/view/44/83 (27 April 2013)

Torres JP, Izquierdo G, Acuña M, Pavez D, Reyes F, Fritis A, et al.. Multisystem

Downloads

Published

2024-05-28

How to Cite

Dewi, A. K. ., Wulandari, B. ., Giftiyah, M. ., Indah, I. ., & Dewi, R. S. . (2024). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU ORANG TUA TENTANG PENCEGAHAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 7(1), 9–16. https://doi.org/10.32584/jika.v7i1.2489

Issue

Section

Articles