PERILAKU BULLYING DAN DAMPAKNYA YANG DIALAMI REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.32584/jika.v5i2.1246Keywords:
Bullying, dampak, perilaku, remaja, sekolah menengah pertamaAbstract
Bullying merupakan perilaku yang dilakukan untuk menyakiti atau mencederai seseorang secara verbal, sosial, dan fisik. Bullying memberikan dampak buruk bagi korban yang mendapatkan perilaku bully. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perilaku bullying dan dampaknya pada remaja korban bullying. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi terdiri dari siswa-siswi kelas VII dan VIII salah satu sekolah menengah pertama yang pernah mengalami bullying. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi korban bullying dan merupakan siswa aktif, serta kriteria eksklusi yaitu korban bullying yang juga merupakan pelaku bullying. Sehingga didapatkan sampel berjumlah 50 responden. Pengambilan data dilakukan menggunakan Retrospective Bullying Questionnaire. Analisis data menggunakan analisis item. Hasil penelitian menunjukkan jenis verbal bullying merupakan yang banyak terjadi sebanyak 86%. Untuk frekuensi kejadian bullying paling banyak terjadi selama beberapa hari yaitu 74%. Selanjutnya dampak paling banyak dirasakan adalah stres dan mengingat kembali kejadian bullying yang pernah terjadi yaitu masing-masing sebanyak 44%. Pada penelitian ini perilaku bullying secara verbal paling banyak terjadi dan kejadian ini dapat berlangsung cukup lama sehingga memiliki dampak negatif bagi korbannya. Hal ini harus menjadi perhatian pihak sekolah, masyarakat, dan tenaga kesehatan terutama perawat untuk lebih memerhatikan kejadian bullying dan mengatasi dampak yang banyak terjadi di kalangan remaja melalui kegiatan konseling.References
Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan program antibullying teacher empowerment program (TEP) di Sekolah. FISIP UI.
Bannink, R., Broeren, S., Van De Looij - Jansen, P. M., De Waart, F. G., & Raat, H. (2014). Cyber and traditional bullying victimization as a risk factor for mental health problems and suicidal ideation in adolescents. PLoS ONE, 9(4), 11–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0094026
Borowsky, I. W., Taliaferro, L. A., & McMorris, B. J. (2013). Suicidal thinking and behavior among youth involved in verbal and social bullying: Risk and protective factors. Journal of Adolescent Health, 53(1 SUPPL), S4–S12. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2012.10.280
Chikaodi, O., Abdulmanan, Y., Emmanuel, A., Muhammad, J., Mohammed, M., Izegboya, A., Donald, O., & Balarabe, S. (2019). Bullying, its effects on attitude towards class attendance and the contribution of physical and dentofacial features among adolescents in Northern Nigeria. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 31(2). https://doi.org/https://doi.org/10.1515/ijamh-2016-0149
Christina, V. (2011). Dampak psikologis remaja korban bullying. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Craig, W. M., & Pepler, D. J. (2007). Understanding bullying: From research to practice. Canadian Psychology, 48(2), 86–93. https://doi.org/10.1037/cp2007010
Damayanti, R., Hanim, D. W., & Karsih. (2016). Studi kasus dampak psikologis bullying pada siswa tunarungu di SMK Negeri 30 Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 86–90.
Farida, W., Dahlan, S., & Widiastuti, R. (2018). Penggunaan layanan konseling kelompok teknik assertive training untuk meningkatkan self esteem siswa. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 6(2).
Karyanti, Atmoko, A., & Hitipeuw, I. (2015). Keefektifan pelatihan keterampilan asertif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying di SMA. Jurnal Pendidikan Humaniora, 3(2), 116–121.
Kibriya, S., Xu, Z. P., & Zhang, Y. (2015). The impact of bullying on educational performance in Ghana: A Bias-reducing matching approach authors. Agricultural & Applied Economics Association and Western Agricultural Economics Association Annual Meeting, 1–30.
Kowalski, R. M., & Limber, S. P. (2013). Psychological, physical, and academic correlates of cyberbullying and traditional bullying. Journal of Adolescent Health, 53(1 SUPPL), S13–S20. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2012.09.018
KPAI. (2017). KPAI terima aduan 26 ribu kasus bully selama 2011-2017. http://www.kpai.go.id/berita/kpai-terima-aduan-26-ribu-kasus-bully-selama- 2011-2017
Kundre, R., & Rompas, S. (2018). Hubungan bullying dengan kepercayaan diri pada remaja di SMP Negeri 10 Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6.
Marela, G., Wahab, A., & Carla Raymondalexas Marchira. (2017). Bullying verbal menyebabkan depresi pada remaja SMA di kota Yogyakarta Verbal bullying can cause depression in high school adolescents in Yogyakarta city. Bkm Journal of Community Medicine and Public Health, 33, 43–48.
Masdin, O. (2013). Fenomena bullying dalam pendidikan. Jurnal Al-Ta’dib, 6(2), 73–83.
Muhammad, M. (2009). Aspek perlindungan anak dalam tindak kekerasan (bullying) terhadap siswa korban kekerasan di sekolah (Studi Kasus di SMK Kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum, 9(3), 230–236. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2009.9.3.234
Muthmainah, D. A. (2017). Semakin banyak yang melaporkan kasus “bullying". https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170722163858-277- 229641/semakin-banyak-yang-melaporkan-kasus-bullying
Nawangsih, E. (2016). Play therapy untuk anak-anak korban bencana alam yang mengalami trauma (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD). Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 164–178. https://doi.org/10.15575/psy.v1i2.475
Novalia, R. (2016). Dampak bullying terhadap kondisi psikososial anak di Perkampungan Sosial Pingit. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
O’Brien, N. (2010). The impact of cyber-bullying on young people’s mental health. Anglian Ruskin University, 53(9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Putri, W. (2009). Tingkat perilaku bullying pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan sumbangan bimbingan dan konseling dalam menanggapi perilaku bullying di sekolah. Sanata Dharma University.
Ramadhani, A., & Retnowati, S. (2013). Depresi pada remaja korban bullying. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 9(Desember), 73–79.
SEJIWA. (2017). Bullying: Mengatasi kekerasan di sekolah & lingkungan. Grasindo.
Simbolon, M. (2012). Perilaku bullying pada mahasiswa berasrama. Jurnal Psikologi, 39(2), 233–243. https://doi.org/10.4135/9781483328539.n43
Sugiariyanti. (2009). Perilaku bullying pada anak dan remaja. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 1(2), 101–108.
Surilena. (2016). Perilaku Bullying (perundungan) pada anak dan remaja. CDK-236, 43(1), 35–38.
Wilda, F. (2016). faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bullying pada siswa SMKN 1 Padang Tahun 2016. Universitas Andalas.
Zakiyah, E. Z., humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Pasha Amelia Nabila, Suryani Suryani, Sri Hendrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.